Image16
Image15
Image14
Image13
Image12
Image11
Image10
Image9
Image6
Image3
Image7
Image4
Image5
Image1
Image8
Image2

Pembangunan Embung Di Desa Sidomulyo Bisa Berganda Pemanfaatanya

PURWOREJO, Desa Sidomulyo mengambil inisiatif membangun embung untuk mengatasi kesulitan air yang dialami oleh warga masyarakat desa tersebut , karena kebutuhan air sangatlah utama dalam kehidupan.  Apalagi dengan dana desa maka bisa digunakan untuk pembangunan berorentasi pada kesejahteraan masyarakat,dengan sekla   prioritas sehingga pembangunan benar- benar menjadi kebutuhan masyarakat. Selain itu perlunya pembangunan sumber daya manusia  dengan pelatihan keterampilan , pembudidayaan ternak, hingga dana desa dapat menjadikan masyarakat lebih sejahtera dan mandiri, tegas Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH  saat berkunjung ke embung di Desa Sidomulyo sambil metabur benih ikan sebanyak 700 ekor di embung tersebut, pada Jumat  ( 17/ 1 )      
 Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH, yang didampingi  Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Wasit Diyono SSos, Kepala Dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (Dinpermasdes) Agus Ari Setyadi SSos, Camat Purworejo Sudaryono SSos, Kepala Desa Sidomulyo Setyono Hadi SE, dan sejumlah Kepala Desa sekitarnya serta warga masyarakat Desa Sidomulyo.
  Lebih lanjut Yuli Hastuti mengatakan, pembangunan embung ini menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan air warga masyarakat, disamping itu juga embung dimanfaatkan untuk memelihara ikan. Ini memiliki manfaat ganda, airnya dapat untuk mengaliri kebutuhan rumah tangga, dan ikannya dapat untuk memenuhi kebutuhan gizi warganya. Bahkan juga bisa dikembangkan menjadi wisata, mengingat udaranya masih sejuk dan alami yang berada di dataran tinggi.


  “Saya berharap inisitaif Pak Lurah dan jajarannya, dalam membangun embung ditanah bengkok desa, supaya dapat dirawat dengan baik dan digunakan dengan sebaik-baiknya untuk masyarakat desa. Saya juga berharap desa-desa lain memiliki inovasi sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya, untuk menjadikan desanya maju juga menjadikan masyarakatnya mandiri dan sejahtera,” harap Yuli Hastuti.

 Kepala Desa Sidomulyo Setyono Hadi menjelaskan, pembangunan embung desa ini diatas lahan bengkok desa seluas 33 x 35 meter dengan kedalaman 3,5 meter. Biaya pembangunan embung mencapai Rp.120 juta dengan dana desa 2019. Berada di dataran tinggi yang berlokasi di RT 01 RW 09 Dukuh Kalitambak Sidomulyo. Pembangunanya masih mencapai 40 persen, dan penyelesaiannya akan drampungkan pada 2020 ini.

Tujuan pembangunan embung desa nantinya akan dipergunakn untuk air minum warga pada musim kemarau yang akan datang. “Sebelum embung selesai 100 persen, memang terlebih dulu di tabur benih ikan yang kedepan ikannya akan kita panen bersama-sama dengan masyarakat. Nantinya embugnya untuk air minum warga di daerah bawah yang kurang lebih berjumlah sekitar 300 Kepala Keluarga. Nanti setelah embung jadi, airnya akan dialirkan melalui pipa,” jelasnya.
Harapannya kata Setyono Hadi, dibangunnya embung desa akan dapat mencukupi kebutuhan air warga, dan ikannya sebagai gizi warga. Tanaman dipinggir embung bisa dimanfaatkan warga juga sekaligus sebagai pengaman agar anak-anak tidak mandi di embung. Rencananya kedepan sekaligus dijadikan sebagai obyek wisata, yang akan dilengkapi dengan fasilitas gasebo, pendopo, serta fasilitas lainnya. Jalan menuju lokasi embung sudah rabat beton dan jaraknya 2,5 kilo meter dari Balai desa Sidomulyo.
Previous Post Next Post