PURWOREJO - Dalam sambutan di acara HPN ( Hari Pers Nasional ) Bupati Purworejo Agus Bastian mengaku tidak akan pernah alergi terhadap kritik karena akan dijadikannya sebagai bahan instrospeksi. Dirinya juga sering di buly dan di olok - olok namun semua itu sudah ia maafkannya ,ia sampaikan di depan para tamu yang hadir dalam acara HPN di Aula Hotel Ganesha Purworejo pada Rabu Malam ( 12 / 2 - 2020 )
Hadir juga dalam acara tersebut Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito, Dandim 0708 Letkol Inf Muchlis Gasim SH, M ,Si. , Wakil Ketua DPRD Yophy Prabowo SH, dan Frans Suharmaji SE,MM , Pimpinan BUMD , Forkopida dan Tokoh masyarakat. Dikatakan oleh Bupati H. Agus Bastian bahwa dirinya melihat Pewarta makin solid dan kompak
"Pemda ingin selalu memfasilitasi media dengan adanya Pers Room dengan fasilitasnya. Saya juga berharap pers makin mantap berkualitas dan menjunjung integritas," ungkapnya.
Menurutnya, pers yang melakukan kegiatan jurnalistik memiliki peran yang penting dalam memberikan informasi pada masyarakat sesuai tema yang sejalan dengan tujuan Pemda yakni satu desa satu produk yang mengangkat kearifan lokal.
"Pers juga memiliki fungsi kontrol dan diharapkan dapat menjaga kondusifitas," jelasnya.
Menjelang akhir jabatannya Bupati mengucapkan rasa terimakasih pada pers Purworejo yang banyak berkontribusi pada pemerintah.
Ketua panitia Marni Utamining
mengungkapkan, dalam rangka peringatan HPN kali ini, Pewarta Purworejo telah melakukan baksos berupa foging dan lavarsida di Kecamatan Bener serta MTs Negeri 2 Bener.
Para pewarta juga memberikan bantuan sarana ibadah di Masjid Nurul Huda, Kampung Brengkelan, Kelurahan Purworejo.
Selain itu, ujar Marni, pewarta juga mengadakan anjangsana kepada keluarga almarhum Syaeful Anwar Zein, wartawan Harian Berita Yudha, sebagai ucapan terima kasih atas jasa yang telah diberikan bagi dunia pers.
Resepsi HPN kali ini juga menampilkan Kilas Balik Perjalanan dan Perkembangan Pers Indonesia oleh wartawan senior Atas Sampurno Danusubroto yang merunut sejarah diperingatinya HPN.
Saat era reformasi, lanjut Atas, selain PWI banyak organisasi wartawan di Indonesia, termasuk di Purworejo.
"Karena banyaknya organisasi wartawan di Purworejo berdiri Pewarta Puroworejo," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu Pewarta menyerahkan santunan kepada enam anak yatim yang diserahkan oleh Ketua Pewarta Edi Suryana.
Panitia juga memberikan
Penghargaan atas dedikasi seumur hidup kepada wartawan dan budayawan Atas Danusubroto. Penghargaan diserahkan oleh Bupati Purworejo.
Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati yang diserahkan kepada ketua panitia dan ketua pewarta Purworejo.