PURWOREJO - Dalam mempercepat penanganan covid 19 Pemkab Purworejo mengambil langkah, selain menyiapkan anggaran bidang kesehatan sebesar Rp 35,8 milyar yang salah satunya pengadaan APD dan mempersiapkan tempat karantina dibeberapa tempat untuk tenaga medis.
Ada beberapa tempat yang kami siapkan yakni Hotel Ganesha dan Pusdiklat Kutoarjo.jika diperlukan Guest House Pendopo bisa digunakan tegas Bupati pada jumpa pers diRuang Arahiwang Setda Purworejo ,Selasa ( 21/4 ) . Untuk mengantisipasi penyebaran covid 19 ,Pemkab Purworejo telah ambil langkah dengan mendirikan sejumlah posko dan saat ini ada lima posko Kabupaten yaitu Krendetan, Kaligesing, Bener, Butuh,Pituruh ,dan juga didirikan di 16 Kecamatan di Kabupaten Purworejo. Sedangkan di desa sudah ada 446 posko secara mandiri. ,
Jumlah pemudik per 20 April 2020 jam 18.00 ada sebanyak 25.429 orang. Bagi yang terlanjur mudik, harap segera melapor untuk didata,” imbuhnya.
Pemkab juga telah menyiapkan pemakaman dilahan milik pemda bagi korban yang meninggal karena Covid-19. Dua tempat yang disiapkan yakni pemakaman umum Gunung Tugel sisi timur dan Keseneng.
Sampai Rabu (22/04/2020), positif Covid-19 di Kabupaten Puworejo bertambah 6 orang, yang berasal dari klaster Gowa. Mereka terdiri dari 2 warga Kemiri, 2 warga Purwodadi, 1 warga Banyuurip dan 1 warga Bayan, yang semuanya sudah diisolasi di RSUD Dr Tjitrowardojo.
Sementara itu seorang PDP warga Kecamatan Pituruh di rawat selama 3 hari di PKU Muhamadiyah Sruweng, meninggal dunia pada hari Rabu tanggal 22 April 2020 dan dimakamkan di TPU Sigenuk Desa Brengkol
Kronologis berawal pada hari Minggu tanggal 19 April 2020 pasien merasakan tidak enak badan dan berobat di RSU Prembu. Setelah dilaksanakan observasi terdapat gejala mengarah ke Covid-19. Selanjutnya pada pukul 17.00 WIB, pasien dirujuk ke RS PKU Muhamadiyah Sruweng dan masuk ruang isolasi. Pada hari Rabu tanggal 22 April 2020 pukul 06.00 pasien meninggal dunia.
Sampai har ini tercatat ODP berjumlah 1796, dimana 1102 diantaranya sudah selesai pemantauan. PDP berjumlah 33, terdiri dari 23 sembuh, 6 dirawat, dan 4 meninggal. Hasil Swab negatif 26, positif Covid 13, dirawat 12, sembuh 1. OTG berjumlah 266, positif rapid 44.
Isolasi di RSUD RAA Tjokronegoro yang kemarin berjumlah 12 orang, bertambah empat menjadi 16. Namun 2 diantaranya boleh pulang karena hasil swab negatif, sehingga menjadi 14 orang.