SEMARANG,Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Semarang melakukan acara pelepasan burung hantu sejumlah 10 ekor jenis Tyto Alba pada Kamis ( 23/4 ) di lokasi kawasan hutan, Desa Tanggung, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, serta ikut wilayah BKPH Tanggung.
Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi atau membasmi hama tikus, karena kerap menyerang tanaman petani kawasan hutan dan juga menyerang tanaman Gamal Gliricedea Perhutani,.
Acara tersebut dihadiri oleh Administratur KPH Semarang Khairudin.S.Hut.MM berserta jajaran manageman, segenap Aper/KBKPH, Kepala Seksi se-wilayah KPH Semarang, perwakilan LMDH Tani Maju Desa Tanggungharjo.
Khairudin menjelaskan bahwa, tujuan utama dari pelepasan burung ini adalah disamping membantu membasmi hama tikus yang selama ini sering merusak tanaman petani hutan dan tanaman muda Gamal atau Gliricidea juga untuk melestarikan burung hantu di kawasan hutan yang selama ini hampir punah.
“Intinya kami berharap dengan pelapasan burung hantu ini nantinya akan menjadi banyak dan dapat menjadikan keseimbangan ekosistim predotor hama tikus dengan cara alami ”, ujarnya. ((Kom-Pht/Smg/Ad)