PURWOREJO - Pembagian sembako yang diberikan oleh PGRI Kabupaten Purworejo kepada para tukang becak tetap terus dilakukan di Wilayah Kutoarjo pada hari Selasa ( 14/4 ). Ratusan sembako dan ribuan mas tersebut dibagikan langsung oleh Pengurus PGRI Kabupaten Purworejo. Ada empat titik pangkalan becak yang dibagi sembako dan masker di Wilayah Kutoarjo yaitu, pangkalan Terminal Kutoarjo, sebelah barat Pasar Kutoarjo,sebelah timur Pasar Kutoarjo dan Pangkalan SMA N 2 Kutoarjo.
Namun para pengurus PGRI Purworejo sebelum sampai Kutoarjo saat berangkat ,berhenti dan mampir dulu di Pengadilan Negeri Purworejo. Dikatakan oleh Ketua PGRI Kabupaten Purworejo,Irianto Gunawan kepada awak media, bahwa hari ini Selasa ada sidang kedua kasus bullying yang terjadi di SMP swasta Kecamatan Butuh, yang korbanya masih di bawah umur begitu juga terdakwanya juga masih di bawah umur. Hingga kasus ini membuat PGRI Purworejo sampai PGRI Pusat merasa prihatin.
Karena sidang kasus bullying ini secara on line tertutup dan di pindah ke Kantor Kejari Purworejo, kami dari PGRI hanya berdoa semoga korban mendapat yang terbaik juga terdakwa mendapat yang terbaik. Mengingat korban maupun terdakwa masih di bawah umur,karena anak - anak tersebut masih punya masa depan yang panjang.
Irianto Gunawan serta beberapa pengurus PGRI Purworejo,saat membagikan sembako tak henti - hentinya mengajak para tukang becak untuk Pola Hidup Bersih Sehat ( PHBS ) dan juga mengajak warga Pasar Kutoarjo agar tidak terlalu cemas dan panik,namun tetap waspada atau lebih hati - hati saat sekarang ini dengan pandemi covid 19. Asal para warga masyarakat mematuhi aturan dari pemerintah maka insya alloh akan terjaga kesehatannya dan jauh dari Virus Covid 19, tandas Irianto Gunarwan.