PURWOREJO - Warga Kelurahan Sindurjan RT 01 RW 08 Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo dihebohkan dengan penemuan bayi laki-laki yang dikubur oleh ibu kandungnya berinisial G (34) di halaman belakang rumah kost.e
''Awalnya warga curiga pada G yang asli warga Kecamatan Ngombol ,sudah dua tahun tinggal dikost milik Bu Nunuk ,yang diketahui hamil tiba - tiba perutnya kempis ,tapi bayinya kok tidak ada. Warga mulai curiga ,jangan - jangan digugurkan bayinya. Hal tersebut diceritakan oleh saksi Isroniah (41) yang juga tetangga kost G.
Karena mencurigakan ,warga melaporkan ke Ketua RT yakni Riyanto ,saat itu langsung di tindak lanjuti oleh ketua RT dan dicek kos - kosanya pada Senin pukul 10 .00 pagi ,dan saat itu juga G ditemui dan tidak mengakui. Namun setelah di desak oleh ketua RT , G akhirnya mengakui kalau bayinya sudah lahir dalam keadaan meninggal , tuturnya .
Dan berdasarkan pengakuan dari G ,kami langsung mencari di belakang rumah, kemudian menemukan gundukan tanah dimana bayinya di kubur,dan sudah membusuk . Ternyata bayinya dibungkus dengan selimut bayi dan terdapat bercak - bercak darah , kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Purworejo oleh Ketua RT, ucap Isroniah.
Sementara itu, G mengaku bahwa Ia tidak membunuh bayi tersebut, karena tiga hari sebelum melahirkan dia sempat jatuh dan perutnya sakit.
“Saya tidak membunuh, setelah jatuh perut saya merasa mual dan sakit, karena tidak punya uang dan tidak bekerja, tidak saya periksakan ke puskesmas. Saya tahan sakit tiga hari dan tahu-tahu anak saya lahir sendiri tapi kulitnya dan kukunya sudah membiru. ” kata perempuan yang diketahui tidak memiliki suami dan bekerja sebagai penjual tiket agen bis malam.
Kapolres Purworejo melalui Wakapolsek Purworejo Iptu Edy Winawan saat di wawancarai wartawan di Lokasi menjelaskan, bahwa mayat bayi sudah di bawa ke RSUD Tjitrowardojo untuk dilakukan otopsi. Hasil otopsi ini nantinya akan dipakai untuk menentukan langkah selanjutnya.
“Ibu bayi sudah kami bawa ke Polsek Purworejo untuk di mintai keterangan dan pemeriksaan lebih lanjut, selain itu juga diperiksa kesehatannya takut ada infeksi setelah melahirkan,” jelas Iptu Edy