Image11
Image2

Ratusan Hektar Areal Pertanian Disemprot Guna Tangkal Serangan Hama Wereng Batang



PURWOREJO - Pemkab Purworejo melalui Dinas Pertanian Pangan, Kelautan dan Perikanan (DINPPKP) terus melakukan upaya pencegahan perluasan serangan hama wereng batang coklat, yang telah menyerang areal pertanian di wilayah Kabupaten Purworejo.
Bersama kelompok tani (poktan/gapoktan) dan pemerintah desa, areal seluas lebih dari 750 hektar akan terus dilakukan upaya penyemprotan secara masal. Seperti yang dilakukan oleh 19 petani di Desa Tunjungan Kecamatan Ngombol, Kamis (14/05/2020).

Penyemprotan disaksikan Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM dan dihadiri Pimpinan LPHP Temanggung Dinas Pertanian dan Perkenunan Provinsi Jateng Ir Retno Dyah Rahmawati, Kepala DINPPKP Wasit Diono SSos, Kabag Humas dan Protokol Rita Purnama SSTP MM, Camat Ngombol Nurfiana SSTP MM, POPT, PPL serta perangkat desa.
Dari total 29.575 hektar areal persawahan di Kabupaten Purworejo, terdapat 750 hektar areal pertanian 32 desa di delapan Kecamatan yang terserang hama. Hama menyerang pada masa tanam 2 (bulan April sampai dengan September 2020).


Areal pertanian yang diserang hama di Kecamatan Pituruh seluas 262 Ha, Grabag 185 Ha, Purwodadi  144 Ha, Ngombol 108 Ha, Bayan 20 Ha, Kaligesing 8 Ha, Bener 3 Ha dan Kutoarjo 20 Ha.

Bupati Agus Bastian mengatakan, pengendalian hama merupakan bagian penting dalam menentukan keberhasilan produksi hasil pertanian. Pihaknya akan terus melakukan upaya pencegahan agar hama ini tidak meluas.
“Kami berharap pengendalian hama ini dapat berlangsung sukses, hal ini penting dilakukan agar ketahanan pangan di Kabupaten Purworejo tetap terjaga,” katanya.

Kepala DINPPKP Wasit Diono menerangkan, gerakan ini dilakukan setelah ditemukan populasi tinggi di persemaian diatas 200 ekor dalam 10 ayunan jaring, dan lebih dari 10 ekor per rumpun pada tanaman berumur 7-14 hari setelah tanam.


Bahan yang digunakan dalam pengendali berupa pestisida berbahan aktif Buprofezin 10% dari Laboratorium Pengamat Hama Wilayah Kedu. Pengendalian hama wereng batang coklat harus dilakukan secara bersama-sama
“Bantuan ini bersifat stimulan sehingga diharapkan petani setelah ini dapat melakukan pengendalian secara mandiri,” terang Wasit.
Previous Post Next Post