Goes Moes, [22.07.20 15:53]
[ Photo ]
Foto dari Gusmus
Goes Moes, [22.07.20 15:53]
[ Photo ]
Foto dari Gusmus
Liputan Jawa Tengah ( PURWOREJO ) Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH mengatakan, pemerintah terus berupaya agar UMKM bisa terus berkembang, antara lain dengan memberikan fasilitasi baik dalam permodalan, peningkatan sumberdaya manusia, hingga pemasaran produk-produk UMKM bekerjasama dengan sejumlah swalayan.
“Saya minta UMKM yang difasilitasi Dinas KUKMP, dapat terus meningkatkan kerjasama dengan Swalayan yang ada di Purworejo. Terutama produk-produk yang menjadi unggulan UMKM untuk bisa masuk di swalayan, sehingga memiliki jangkauan penjualan yang lebih luas,” harap Yuli Hastuti Diklat peningkatan SDM kewirausahaan pelaku UMKM, di Balai Kelurahan Sucen Jurutengah Rabu (22/7). Hadir pula Kepala Dinas KUKMP Drs Bambang Susilo beserta sejumlah pejabat, sekretaris Bapermasdes Anas Naryadi SH MM, dan Kepala Kelurahan Sucen Jurutengah Bambang Subiyanto SIP.
Lebih lanjut Yuli Hastuti mengatakan, produk yang sudah masuk UMKM cukup banyak dan yang belum juga banyak. Maka perlunya terus memperbaiki kualitas dan kemasan produk, supaya bisa disejajarkan dengan produk lain di swalayan. “Salah satunya melalui pelatihan ini, seakaligus untuk mengatasi kemiskinan. Saya berharap jangan hanya sekedar ikut pelatihan, tapi ditekuni dan ditindaklanjuti. Pemerinatah Kabupaten Purworejo akan terus mendampingi dan memantau perkembangan UMKM,” tandasnya
Dikatakan, masa pandemi Covid-19 saat ini, semua sektor kehidupan mengalami persoalan Termausk bidang ekonomi, mengakibatkan banyak perusahaan yang tutup, sehingga banyak karyawan yang kehilangan pekerjaan. “Namun saya berharap, UMKM akan tetap mampu bertahan seperti pada saat krisis moneter beberapa tahun lalu. Untuk itu diperlukan berbagai terobosan guna mendukung eksistensi keberlanjutan usaha. Antara lain dengan mengoptimalkan pemasaran secara daring, inovasi produk sesuai selera pasar, efisiensi biaya produksi sesuai kebutuhan dan memperbanyak promosi melaui jejaring,” harap Yui Hastuti.
Sementara itu Bambang Susilo menjelaskan, penyelenggaraan pelatihan sebagai tindak lanjut kegiatan tim penanggulangan kemiskinan daerah (TPKD) Kabupaten Purworejo Kemiskinan merupakan permasalahan yang terjadi secara nasional, di Kabupaten Purworejo terdapat 53 desa yang menurut data statistik tingkat kesejahteraan warganya masih rendah.
Di Kecamatan Bayan terdapat 4 kelurahan yang mengalami penurunan kesejahteraan soaial yakni sucenjurutengah, Pekutan, Sambek, Pucangagung. Sedangkan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan upaya kesejahteraan yang masih rendah agar lebih meningkat melalui usaha kecil mikro yang ada di kelurahan Sucenjurutengah
“Kebijakan Wabup Ibu Yuli Hastuti menekankan, agar masing-masing OPD mendampingi desa yang tingkat kesejahteraannya belum baik. Maka kami dinas KUKMP mendampingi 2 desa Pekutan dan Sucenjurutengah. Persoalan kesejahteraan masyarakat, apabila tidak segera diberdayakan dan diatasi bisa mengakibatkan kemerosotan dan menjadi desa miskin (desa merah),” jelas Bambang.
Lurah Bambang Subiyanto mengatakan, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kelompok UMKM di Kelurahan Sucen Jurjtengah. Terutama untuk peningkatan kualitas dan peningkatan pendapatan. Warga yang mengikuti pelatihan kelompok UMKM dari RT RW yang semuanya sudah memiliki usaha dipasar tradsional aatau usaha rumahan.
[ Photo ]
Foto dari Gusmus
Goes Moes, [22.07.20 15:53]
[ Photo ]
Foto dari Gusmus
Liputan Jawa Tengah ( PURWOREJO ) Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH mengatakan, pemerintah terus berupaya agar UMKM bisa terus berkembang, antara lain dengan memberikan fasilitasi baik dalam permodalan, peningkatan sumberdaya manusia, hingga pemasaran produk-produk UMKM bekerjasama dengan sejumlah swalayan.
“Saya minta UMKM yang difasilitasi Dinas KUKMP, dapat terus meningkatkan kerjasama dengan Swalayan yang ada di Purworejo. Terutama produk-produk yang menjadi unggulan UMKM untuk bisa masuk di swalayan, sehingga memiliki jangkauan penjualan yang lebih luas,” harap Yuli Hastuti Diklat peningkatan SDM kewirausahaan pelaku UMKM, di Balai Kelurahan Sucen Jurutengah Rabu (22/7). Hadir pula Kepala Dinas KUKMP Drs Bambang Susilo beserta sejumlah pejabat, sekretaris Bapermasdes Anas Naryadi SH MM, dan Kepala Kelurahan Sucen Jurutengah Bambang Subiyanto SIP.
Lebih lanjut Yuli Hastuti mengatakan, produk yang sudah masuk UMKM cukup banyak dan yang belum juga banyak. Maka perlunya terus memperbaiki kualitas dan kemasan produk, supaya bisa disejajarkan dengan produk lain di swalayan. “Salah satunya melalui pelatihan ini, seakaligus untuk mengatasi kemiskinan. Saya berharap jangan hanya sekedar ikut pelatihan, tapi ditekuni dan ditindaklanjuti. Pemerinatah Kabupaten Purworejo akan terus mendampingi dan memantau perkembangan UMKM,” tandasnya
Dikatakan, masa pandemi Covid-19 saat ini, semua sektor kehidupan mengalami persoalan Termausk bidang ekonomi, mengakibatkan banyak perusahaan yang tutup, sehingga banyak karyawan yang kehilangan pekerjaan. “Namun saya berharap, UMKM akan tetap mampu bertahan seperti pada saat krisis moneter beberapa tahun lalu. Untuk itu diperlukan berbagai terobosan guna mendukung eksistensi keberlanjutan usaha. Antara lain dengan mengoptimalkan pemasaran secara daring, inovasi produk sesuai selera pasar, efisiensi biaya produksi sesuai kebutuhan dan memperbanyak promosi melaui jejaring,” harap Yui Hastuti.
Sementara itu Bambang Susilo menjelaskan, penyelenggaraan pelatihan sebagai tindak lanjut kegiatan tim penanggulangan kemiskinan daerah (TPKD) Kabupaten Purworejo Kemiskinan merupakan permasalahan yang terjadi secara nasional, di Kabupaten Purworejo terdapat 53 desa yang menurut data statistik tingkat kesejahteraan warganya masih rendah.
Di Kecamatan Bayan terdapat 4 kelurahan yang mengalami penurunan kesejahteraan soaial yakni sucenjurutengah, Pekutan, Sambek, Pucangagung. Sedangkan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan upaya kesejahteraan yang masih rendah agar lebih meningkat melalui usaha kecil mikro yang ada di kelurahan Sucenjurutengah
“Kebijakan Wabup Ibu Yuli Hastuti menekankan, agar masing-masing OPD mendampingi desa yang tingkat kesejahteraannya belum baik. Maka kami dinas KUKMP mendampingi 2 desa Pekutan dan Sucenjurutengah. Persoalan kesejahteraan masyarakat, apabila tidak segera diberdayakan dan diatasi bisa mengakibatkan kemerosotan dan menjadi desa miskin (desa merah),” jelas Bambang.
Lurah Bambang Subiyanto mengatakan, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kelompok UMKM di Kelurahan Sucen Jurjtengah. Terutama untuk peningkatan kualitas dan peningkatan pendapatan. Warga yang mengikuti pelatihan kelompok UMKM dari RT RW yang semuanya sudah memiliki usaha dipasar tradsional aatau usaha rumahan.