Liputan Jawa Tengah ( PURWOREJO) Cabang PGRI Kecamatan Banyuurip menggelar Konfrensi Periode XXII Tahun 2020 - 2025 pada Sabtu (11-7-2020) di Aula SMP N 9 Kecamtan Banyuurip. ''Acara tersebut dibuka oleh Sekcam Banyuurip yakni Siswantoro Dwi Nugroho S,STP, hadir dalam acara tersebut Ketua PGRI Kabupaten Purworejo Irianto Gunawan yang didampingi beberapa pengurus tingkat Kabupaten juga Hadir Koramil Banyuurip dan Kapolsek Banyuurip.
''Dalam sambutannya Ketua PGRI Kabupaten Irianto Gunawan,disebuah organisasi PGRI ini Koncab merupakan agenda rutin yang harus dilaksanakan setiap lima tahun sekali. Pelaksanaanya enam bulan setelah Konfrensi Kabupaten, dan konfrensi kabupaten berlangsung tanggal 26 January 2020 dan berakhir nanti pada tanggal 26 Juli 2020. Namun karena adanya covid -19 maka koncab ini mundur ,sebetulnya masing - masing cabang ini siap dibulan April dalam rencana. Dan setelah adanya kemajuan perkembangan covid - 19, kami berkodinasi dengan cabang gugus dan Bupati ,alhamdulilah bisa dilaksanakan koncab di masing -masing kecamatan.
''Konfrensi Cabang ini merupakan prosesi laporan kegiatan selama lima tahun yaitu pengurus periode 2015- 2020 yaitu masa bakti 2021. Dari akhir laporan kegiatan diikuti reorganisasi untuk memilih kepengurusan baru periode 2020 - 2025. Hapannya siapa pun nantinya jadi pengurus akan menjadi pelayan ,melayani teman - temannya yang menjadi anggota PGRI. Dan bagi pengurus baru harus menjalankan beberapa program yang dari Kabupaten,sebetulnya ada banyak program tapi kami fokus ada dua program yang konkrit. Yang pertama adalah program meningkatkan kopetensi anggotanya, karena anggotanya adalah guru- guru, untuk kemajuan dibidang pendidikan khususnya di Kabupaten Purworejo umumnya untuk Indonesia.
''Artinya yang sebagian besar anggotanya guru,harapan guru ini tidak ketinggalan jaman dan bisa mengikuti perkembangan jaman. Kaerena PGRI ini organisasi mitra dinas pendidikan SQ yaitu pemerintah yang nantinya akan meningkatkan dan memajukan di bidang pendidikan. Maka dari itu PGRI Kabupaten berupaya memberikan pelatihan - pelatihan ,apalagi saat ini menghadapi covid - 19, bagaimana guru- guru- mendapakan keringanan materi untuk siswanya, karena masyarakat menggap para guru ini tidak kerja.
Setelah tahu guru ini kerjanya lebih berat pada pandemik covid - 19,juga mengeluarkan biaya, yang tadinya tidak mengeluarkan pulsa atau koata sekarang harus meneluarkan biaya. Untuk mengatasi hal tersebut atas usulan PGRI Kabupaten Purworejo, PGRI Jawa Tengah Bekerja sama dengan Telkomsel untuk mendapatkan pulsa atau koata yang lebih murah. Dan nanti nya Koata yang 6 GB harganya Rp 60.000,- sedangkan nanti Program Telkomsel yang bekerja sama dengan PGRI , untuk 10 GB harganya Rp 40.000,-dengan catatan nanti nomor - nomor para guru didaftakan kecabang dan PGRI Cabang daftarkan ke PGRI Kabupaten dan dilaporkan ke PGRI Provinsi dan akan diregertrasi oleh Telkomsel sampai dengan tanggal 31 Juni 2020.sedang data harus masuk sampai 18 Juli 2020.
Sedangkan guru TK melalui IGTK,Guru S D melalui PC sedangkan guru SMP melalui SMP nya masing - masing. Semua ini akan cepat pengirimanya agar tidak kedaluwarsa. Yang Kedua PGRI Kabupaten Purworejo punya program lagi yaitu peduli terhadap anggota PGRI yang belum beruntung atau belum menjadi PNS. Saya menugaskan wakil ketua yang membidangi tetang perangkat organisasi di PGRI bidang pengembangan usaha,ini nanti yang menjadi pioneer mencari dana. Untuk memperhatikan para honorer yang sudah sampai batas akhir ,yang untuk tidak bisa menjadi PNS.
Dikatakan lagi dalam sambutanya oleh Ketua PGRI Kabupaten Purworejo yakni Irianto Gunawan bahwa,tahun ini adalah tahun politik,karena di Kabupaten Purworejo tidak lama lagi akan ada Pilkada atau perhelatan pemilihan Kepala Daerah. Saya sebagai ketua PGRI Kabupaten Purworejo secara organisatoris ,agar anggota PGRI netral,anggota PGRI netral ,anggota PGRI netral ,ucapan tersebut sampai diucapkan tiga kali oleh Ketua PGRI Kabupaten Purworejo ,Irianto Gunawan. Dan Irianto Gunawan berpesan tegas pada Anggota, agar tidak keluyuran.