Image16
Image15
Image14
Image13
Image12
Image11
Image10
Image9
Image6
Image3
Image7
Image4
Image5
Image1
Image8
Image2

Sambil Touring Bermotor Bupati Tinjau SMP N 24 Dan SMP N39

 

Liputan Jawa Tengah.com ( PURWOREJO ) Bupati Purworejo H. Agus Bastian SE, MM meninjau SMP N 24 dan SMP N39 di Wilayah Kecamatan Kaligesing pada Kamis (10/09/2020) dengan  mengendarai sepeda motor trail. Sesampai di SMP N 24 Bupati Agus Bastian melakukan penanaman pohon dan di SMP 39 bupati meninjau sejumlah ruang kelas serta fasilitas sekolah.  

Dalam touring bermotor itu, Bupati Agus Bastian  didampingi Kepala Dindikpora Sukmo Widi Harwanto SH MM, Ketua PGRI Irianto Gunawan SPd, Ketua MKKS , Kabag Humas dan Protokol Rita Purnama SSTP MM serta puluhan peserta touring dari jajaran Dindikpora dan PGRI.

 

Di hadapan jajaran pendidikan, bupati menegaskan bahwa masa depan bangsa ada ditangan guru. Sehingga kualitas guru harus benar-benar ditingkatkan, meskipun harus mengeluarkan anggaran yang besar. “Guru yang berdaya saing akan mampu menghasilkan generasi yang berdaya saing, guna mewujudkan Purworejo berdaya saing 2025,” tandasnya.

Dikatakan bahwa di era globalisasi ini semsetinya tidak ada guru yang tidak menguasai teknologi. “Covid 19 ternyata membuat kita tambah pintar, yang tadinya tidak terpikir adanya pembelajaran jarak jauh, ternyata sekarang justru menjadi suatu kegiatan yang harus dilakukan,” katanya.


Menurut Bupati, saat ini kita tidak bisa merekrut guru PNS seperti dulu, sehingga keberadaan Guru Tidak Tetap (GTT)/Pegawai Tidak Tetap (PTT) menjadi sangat penting. “Kita harus komit dengan dunia pendidikan, termasuk dalam memperjuangkan kesejahteraan GTT/PTT. Saya sebenarnya ingin menaikkan gaji mereka empat atau lima kali lipat, tapi ternyata itu tidak mudah, sehingga harus sedikit demi sedikit,” ungkapnya. 

 Pada bagian lain bupati menyatakan bahwa janji atau program yang pernah disampaikan dulu, 90 persen sudah terealisasi. Pasar Baledono yang dulu mangkrak, ternyata akhirnya bisa dibangun. “Demikian juga revitalisasi alun-alun bisa diwujudkan, meskipun sempat dihujat bahkan digugat sampai pengadilan,” katanya. 

Selain itu, Punthuk yang dulu kumuh, kini sudah menjadi Heroes Park yang indah. Begitu juga pembangunan sarana kesehatan berupa Puskesmas dan RSUD RAA Tjokronegoro. “Mungkin RSUD ini menjadi satu-satunya yang punya presiden suite, karena kita kan dekat dengan bandara yang memungkinkan orang-orang penting datang kesini,” katanya.

Pada bagian lain Bupati mengatakan, Purworejo merupakan kota segitiga emas yang sangat strategis, sebagai pintu gerbang udara sebelah selatan. “Kita harus terus berbenah diri, agar menjadi kota yang patut dikunjungi, termasuk dengan merenovasi rumah-rumah kuno depan Kodim,”  ungkapnya. 

Sementara itu Kepala Dindikpora Sukmo Widi Harwanto mengungkapkan bahwa dulu akses pendidikan ke sejumlah sekolah, termasuk di wilayah Kaligesing sangat memprihatinkan. “Namun kini semua jalan sudah layak dilewati, sehingga akses pendidikan juga semakin mudah,” katanya.

Previous Post Next Post