Liputan Jawa Tengah .com ( PURWOREJO ) Menjalin silaturohmi PSHT dengan Polres Purworejo untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif , silaturohmi tersebut dilakukan di ruang Rupatama Polres Purworejo hari Jumat tanggal 04 September 2020. Acara kegiatan silaturohmi tersebut di hadiri oleh Sesepuh PSHT yakni Akmad Fauzi dan Ketua Cab PSHT 16 Drs Setyo Budi Cahyono beserta pengurus juga Ketua Cab PSHT 17 yakni Sudibyo beserta anggota yang di terima oleh Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito SIK, SH, M.Si.
Dalam samburtanya Kapolres Purworejo yakni AKBP Rizal Marito SIK, SH, M.Si mengatakan bahwa rasa syukur kepada Alloh SWT karena bisa bersilaturohmi dengan PSHT yang menelurkan bibit atlit yang bisa go internasional. Karena silaturohmi ini bisa membangun terjalinya komunikasi dengan baik dan tugas polri adalah Harkamtibmas juga peran saudara sangat dibutuhkan dalam mendukung kami, apalagi saudara semua mempunyai kemampuan lebih.
Kreativitas masyarakat Purworejo diakui mempunyai potensi karena sumberdaya di Purworejo yang luar biasa dan saya mendapatkan penghargaan dari Kapolda ,menjadi juara 1 kampung siaga. Konflik yang selama ini yang dilakukan oleh oknum - oknum dari organisasi dan hal yang wajar dalam oraganisasi selalu muncul permasalahan ,tetapi harus disikapi dengan dewasa karena kita semua adalah saudara dan tetap saudara. Saya pesan jangan sampai terpecah belah dan terpancing oleh oknum yang ingin memecah organisasi, hingga mengorbankan organisasi hanya karena sebuah kepentingan.
Dan menjelang Pilkada ini gunakanlah pikiran yang jernih untuk menyongsonya dan kita tetap menjaga jangan sampai dimanfaatkan oleh pihak tertentu,kami berharap untuk bisa mendukung Polri dalam menciptakan situasi yang kondusif, dan jika kedepan masih ada permasalahan , kami siap untuk membantu,tegas Kapolres Purworejo Rizal Marito SIK, SH, M,Si.
Disampaikan juga oleh sesepuh PSHT yakni Akmad Fauzi, bahwa saya tidak pernah berpikir kalau ada 16 dan 17,karena terdapat konflik anatara SH dan SH Winongo yang awalnya itu satu. Kita tetap bersatu jangalah terpecah belah , mestinya kalau ada permasalahan ditingkat atas selesai, seharusnya masalah dibawah selesai dan semoga saja permasalahan di pusat cepat selesai dan di Purworejo tidak terjadi apa- apa. Kami sangat menyambut baik poin kesepakatan yang sudah dibaca dan kedepanya jangan sampai terjadi perpecahan.
Ucapan trima kasih kepada Kapolres Purworejo disampaikan oleh Sudibyo Ketua PSHT 17 atas undangan silaturohminya. Dikatakan oleh Sudibyo bahwa apa yang disampaikan oleh Pak Fauzi ,kita tetap satu untuk organisasi, dan ada yang menyebutnya PSHT 16 dan 17 itu malah dari luar. Hal senada disampaikan oleh Setyo Budi Cahyono bahwa kita tetap satu ,kami dan Pak Dibyo selalu baik - baik saja dan tetap terjalin komunikasi. Saya dan Pak Dibyo mengorbankan diri untuk menjadi ketua sebagai sarana untuk mengendalikan organisasi agar tidak menjadi liar. Dan saya terbuka kepada Pak Dibyo jika ada kekurangan dalam melatih ,saya minta tolong Pak Dibyo untuk melatih murid - murid saya, ungkap Setyo Budi Cahyono.
Kemudian silaturohmi tersebut dilanjutkan penandatanganan kesepakatan bersama anatara PSHT 16 dan PSHT 17 adapun isinya antara lain :
1. Bahwa pihak P-16 dan P-17 adalah saudara.
2. Terkait permasalahan hak merk, hak paten dan lain-lain biar berproses di Pengadilan.
3. Masing-masing pihak P-16 dan P-17 melaksanakan giatnya dengan aman tertib dan tidak saling mengganggu.
4. Bahwa dalam kegiatan pengesahan calon warga PSHT atau kegiatan lain tidak ada pelanggaran hukum baik terhadap masyarakat ataupun perguruan pencak silat lain.
5. Apabila terjadi pelanggaran hukum bersedia diproses sesuai hukum yang berlaku.