 |
Selesai pengambilan nomor peserta pilkada Paslon Bayu yaitu Yuli Hastuti yang berpasangan dengan Agus Bastian menyampaikan pada para awak media, bahwa Ia merasa bersyukur dalam kegiatan pengambilan nomor undi 3 sebagai pesrta pilkada dalam keadaan lancar dan damai. Serta mohon doanya bahwa saya dan Pak Agus Bastian pada tanggal 26 September sudah mulai cuti dan ikut sebagai peserta pilkada ,dan untuk kampanye sudah boleh mulai tanggal 26 September. Dan dalam kampanye semua peserta pilkada harus wajib memenuhi aturan protokol kesehatan. Dikatakan oleh Yuli Hastuti bahwa nomor undi 3 ini mempunyai nilai sejarah, masyarakat Purworejo saya yakin pasti tahu ini dan akan pilihanya.
Disampaikan juga dari Kuswanto pasangan calon (Paslon ) dengan Kusnomo ( Bung ToMo ) dangan nomor undi 2 , bahwa dengan undian ini menjadi jelas bagi para pemilih nanti dimana ini salah satu pilihan semua ada hikmahnya dan semua membawa berkah. Harapan kami Purworejo dibangun bersama karena Purworejo rumah kita,mari kita duduk bareng dan berembug bareng,kita tata bareng ,yang sudah baik kita pertahankan dan yang belum baik kita perbaiki bersama, karena Purworejo tanggung jawab kita semua. Kalau mau bersama maka dengan Bung Tomo punya salah satu slogan 1 buka dan 2 coblos ke 3 tutup,pungkas Kuswanto.
Begitu juga pasangan calon ( Paslon) Asli yakni Agus Tinus Susanto dan Kelik Rahmat Kabuli dengan nomor undi 1. Agus Tinus Susanto menyampaikan bahwa ,sejak awal saya memimpikan untuk menjadi orang nomor satu dan hari ini sudah dibuktikan ,bahwa doa saya terkabulkan. Karena satu yang dimaksud satu kekuasaan ,dan hari ini saya telah dikabulkan oleh yang maha kuasa. Untuk jargon atau jengle itu pastinya harus dirembug karena bergotong royong itu akan lebih baik sebelum saya bersama Mas Kelik Rahmat Kabuli memutuskan. Artinya gotong royong saya harus ngomong dengan teman - teman Partai Koalisi walupun saya punya hak prerogratif untuk menentukan. Saya dan Mas Kelik yang didukung serangakain partai untuk membangun Purworejo ,itu visi - misi saya dengan arti yang sangat luas, tegas Agus Tinus Susanto.
