Image16
Image15
Image14
Image13
Image12
Image11
Image10
Image9
Image6
Image3
Image7
Image4
Image5
Image1
Image8
Image2

Wabup Yuli Hastuti Serahkan Bantuan Kambing Di Desa Jogoresan

Liputan Jawa Tengah.com ( PURWOREJO )Wakil Bupati Hj Yuli Hastuti SH menyerahkan  bantuan kambing untuk Gabungan Kelompk Tani Dadi Makmur Desa Jogoresan Kecamatan Purwodadi. Bantuan kambing dari Kementerian Pertanian RI itu, merupakan program kegiatan pertanian keluarga yang dilaksanakan bergulir untuk pemerataan keluarga petani.  

Yuli Hastuti mengatakan, pemberian bantuan menjadi fokus untuk pengentasan kemiskinan terutama pada desa merah yang tercatat sebagai desa miskin. Termasuk Desa Jogoresan ini yang masih masuk dalam desa merah. Dengan harapan desa merah akan naik status menjadi desa mandiri. 

 “Saya dalam mengentaskan kemiskinan terus berusaha dengan mengerahkan semua dinas terkait. Alhamdulillah bisa turun mendekati 10 persen yang ,awalnya kemiskinan di Purworejo sebesar 14 persen. Meski masih meleset dari target awal yang rencananya saya targetkan masa akhir jabatan bisa menurunkan 9 persen. Namun dengan adanya pandemic covid-19, semua anggaran difokuskan untuk penanganan covid. Tentunya agar semua maklum adanya karena pandemi covid juga melanda disemua negara,” jelas Yuli Hastuti. 

Yuli Hastuti berharap, bantuan Rp. 200 juta dari Kemenatn RI supaya dapat bermanfaat dan bisa mengentaskan desa Jogresan menuju desa mandiri.  Bantuan-bantuan yang sudah diterima supaya dimanfaatkan dan dirawat dengan sebaik-baiknya. Apalagi bantuan berupa hewan harus diopeni yang betul. Kalau sakit segera konsultasi dengan petugas sehingga bisa diobati dan bisa terus berkembang beranak.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian  Wasit Diono menjelaskan, program pertanian keluarga adalah untuk tercapainya individu dan masyarakat dapat hidup sehat aktif dan produktif serta bekelanjutan. Sedangkan tujuannya untuk meningatkan ketersediaan keterjangkauan dan pemnafaatan pangan keluarga petani yang sesuai dengan kebutuhan gizi seimbang. Mengentaskan wilayah rentan rawan pangan, dan menguatkan wilayah tahan pangan. juga meningkatkan  pendapatan keluarga petani. Sasaran yakni kelompok didesa rentan atau rawan pangan daerah miskin desa merah. 

Wasit menguraikan, untuk bantuan sebesar Rp.200 juta berasal dari sumber dekonsentrasi Badan Ketahanan Pangan Kementan RI. Antara lain Rp 106 juta berupa kambing 18 ekor dan domba 35 ekor. Lalu Rp 30.528.000 untuk pengembangan tanaman cabai besar seluas 7,8 hektar dengan melibatkan 47 petani yang diberupakan bibit, pupuk, dan insektisida. Selanjutnya Rp.25 juta untuk pengembangan tanaman melon seluas 4,17 hektar dengan melibatkan 25 petani. Serta Rp 3.060.000 untuk pengembangan tanaman pisang ambon sebanyak 204 batang dengan luas 0,25 hektar.

Previous Post Next Post