Liputan Jawa Tengah.com ( PURWOREJO )Kaum muda melenial relawan paslon bupati dan wakil bupati nomor 3 Agus Bastian - Yuli Hastuti mengambil momen pada Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober untuk kecerahan dan semangat bagi para pemuda di wujudkan dalam deklarasi dan dilakukan secara virtual. Deklarasi secara virtual ini diikuti oleh cabup Agus Bastian yang didampingi cawabup Yuli Hastuti di kediaman cabup Agus Bastian, di Desa Wasiat Kecamatan Ngombol pada Rabu (28/10)
Acara deklarasi disambungkan secara live streming yang dilakukan oleh Agus Bastian dan Yuli Hastuti dan secara virtual kegiatan deklarasi yang diikuti perwakilan muda melenial BAYU di 16 Kecamatan yang ada di Kabupaten Purworejo.
Kegiatan acara tersebut diikuti secara hidmat oleh Paslon BAYU meskipun dilakukan secara virtual dan melalui layar lebar yang dipasang ruang tengah dan bisa terpantau. Dan acara seperti layak resmi seremoni,karena diawali dengan lagu Indonesia Raya dan mengheningkan cipta. Kemudian dengan pembacaan Sumpah Pemuda yang dibacakan oleh Wisnu Jati pemuda melenial asal lokasi Kecamatan Purworejo.
Kordinator relawan muda melenial Ginanjar Duta Pamungkas pidato virtual memberikan semangat kepada relawan milenial BAYU untuk bersatu dan menyengkuyung bersama agar Purworejo maju. Pemuda tidak boleh melupakan sejarah kebangsaan seperti sumpah pemuda, dan ingat saya akan mengutip kata Bung Karno ,berilah aku 10 orang tua untuk mencabut Gunung Semeru seakar- akarnya dan berilah aku 10 pemuda untuk mengguncangkan dunia.
Dan dalam kegiatan acara tersebut Agus Bastian sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para muda melenial yang mendukung dalam pilkada 2020 ini. Dikatakan oleh Agus Bastian bahwa pemuda adalah calon pemimpin bangsa dan untuk itu diriya bersama Yuli Hastuti akan fokus tahun 2025 ,guna menyiapkan generasi muda yang berdaya saing. Juga terkait adanya tiga proyek besar dan strategis di Kabupaten Purworejo ,yaitu bandara New Internasional Yogyakarta ,Badan Otorita Borobudur serta Bendung Bener.
Acara dekalrasi virtual ini dilakukan untuk menghindari dari kerumunan sehingga terhindar dari penularan virus covid 19. Ia sangat menghargai kretivitas para relawan melenial dalam merancang kegiatan ini, tandas Bastian.
