Image16
Image15
Image14
Image13
Image12
Image11
Image10
Image9
Image6
Image3
Image7
Image4
Image5
Image1
Image8
Image2

Dalam Reses Imam Teguh Purnomo Indonesia Mau Dibawa Kemana

 Liputan Jawa Tengah.com ( PURWOREJO ) Imam Teguh Purnomo Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Partai Golkar yang didampingi Anggota DPRD Kabupaten Purworejo yakni Heru Kusumo yang juga dari Fraksi Partai Golkar  melakukan kegiatan reses pada Sabtu siang (21/11/2020) untuk menampung aspirasi masyarakat. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kabupaten Purworejo di kediaman Antok salah satu kader Partai Golkar Purworejo,yang saat ini rumahnya buat Posko Relawan BAYU dalam pelaksanaan pilkada. Dalam sambutanya Imam TeguhPurnomo ,menekankan penting menjaga kesehatan dan menghindari penularan covid 19 di Kabupaten Purworejo. Dikatakan oleh Imam Teguh Purnomo bahaya covid 19 ini ,sampai ada 3 anggota DPRD Prvinsi Jawa Tengah yang meninggal karena imbas dari covid 19 , dua orang dari Fraksi Golkar dan satu orang dari Fraksi PKB. Hadir dalam acara reses ini 65 orang dan dilakukan dengan protokoler kesehatan.

"Alhamdulillah saya di swab tiga kali dan hasilnya  negatif terus karena saya sering melakukan kegiatan kunjungan kerja (Kunker) di luar kota,ucap Imam Teguh Purnomo. Dalam acara reses tersebut ada dua orang yang usul yaitu Bagyo warga Kecamatan Purwodadi. Di Wilayah Purwodadi, Ngombol dan Grabag yang arah jalannya Jogoboyo sampai ke Kalijali yang merupakan jalan utama sesudah jalan Dandels belum aspalan,dan itu merupakan jalan kabupaten, namun yang sudah - sudah biasanya pekerjannya dimulai dari barat ,itu merupakan jalan alternatif. Dan jalan tersebut akan dikerjakan pakai anggaran dana desa (DD) jelas tidak boleh. Dari sebelah timur yaitu jalan dari Ngampurejo sampai ke Nggeparang juga mohon diperhatikan ,karena jalan tersebut merupakan jalan wisata menuju Pantai Jatimalang,tutur Bagyo.

Medi warga Pituruh ,mengeluh tentang kelangkaan pupuk yang sekarang ini para petani kebingungan ,karena sekarang ini para petani sudah mau nanam lagi yang ke dua. Jika ini nanti hasil panennya akan menurun karena kelangkaan pupuk. Mohon ini segera di tindak lanjuti tentang kelangkaan pupuk ,ujar Medi ke Anggota DPRD Provisi Jawa Tengah Imam Teguh Purnomo, agar para petani tidak terus menjerit karena di hantui dengan kelangkaan pupuk.

Keluhan tersebut sangat diperhatikan dan di tanggapi oleh Imam Teguh Purnomo,dan mengenai akses jalan di Wilayah Purwodadi ,Ngombol,Grabag yang akses jalan nya dari Desa Ngampurejo sampai ke Nggeparang. Dikatakan oleh Imam Teguh Purnomo,bahwa jalan tersebut sepanjang 25 km, pada saat itu saya masih menjabat sebagai DPRD Kabupaten Purworejo pernah mengusulkan agar pekerjaanya di mulai dari sebelah timur biar adil dan jika di mulai maka sampai selesai maka akan jebol lagi.

Di Priode kedua saya sebagi DPRD Purworejo hanya ada satu kali,tetapi kalau melihat jalan itu sangat panjang dan sangat luas. Kalau  kita hanya mengandalkan APBD 2 ,saya kira tidak mampu, karena anggaran kita sudah tau, bahwa anggaran kita APBD 2 hanya 1,8 triliun yang di pakai untuk perbaikan atau belanja jalan tidak lebih hanya 150 milayar. Dan sekarang dengan adanya covid 19 ini malah turun karena anggaran tersebut dipangkas untuk menangani pencegahan covid 19. Saya memang memprioritaskan untuk Purworejo ,sepaerti kemari saya bawa dari Provinsi 36 milyar untuk jalan - jalan penompang,seperti Cangkrep sampai Bagelen itu tahun ini hanya sekitar 800 meter. Dan mungkin untuk tahun depan sudah saya isi hanya di Kecamatan Gebang, Bener dan Butuh.

Karena saya sendiri juga terbatas,yang biasanya kemarin bisa ambil dari teman- teman yang ada di dewan paling tidak punya Fraksi Golkar saya minta dibawa ke Purworejo. Karena kemarin dan sekarang masih situasi pandemi seperti ini sehingga anggaran untuk infrastruktur di pangkas. Mudah - mudahan tahun 2021 bisa normal kembali dan di tahun 2022 nanti bisa saya bantu, yang katanya tahun 2022 nanti, kami akan dibekali dua kali lipat untuk aspirasi dari pada tahun - tahun sekarang ini. Dan Imam Teguh Purnomo juga mengajak Heru Kusumo untuk memperjuagkan keluhan masyarakat di Kabupaten  Purworejo.

Dan mengenai pupuk,imbuh Imam ,bahwa kebetulan di Provinsi memang bidang saya, tetapi karena pupuk ini yang mengatur dari pusat ,dan memang sudah mentok. Bahkan saya kemari diskusi dengan Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar yakni Pak Panggah dan juga itu memang bidangnya ,agar kita bersabar dan kita tetap berjuang untuk para petani di Kabupaten Purworejo dan nanti saya naikan untuk Koata pupuk. Menurut Imam Teguh Purnomo ,bahwa sekarang ini memang bukan era Partai Golkar dan dulu di jaman orde baru eranya Partai Golkar opo - opo kepenak,sekarang era siapa ,sekarang era tidak jelas. Dan sudah dua kali priode hanya seperti ini terus dan ruwet betul ,sekarang Indonesia itu mau dibawa kemana  kurang jelas. Kalau dulu di jaman Pak Soeharto jelas ,ada GBHN ada repelita yang mana Presiden tidak bisa keluar dari itu. 

Dan sekarang ,setahun saja berubah dan utung UU HIP tidak jadi disyahkan,kalau jadi entah bagaimana Indonesia. Makanya saya berharap Partai Golkar untuk mengusung Presiden sendiri, setuju ya, kemudian tepuk tangan disambut oleh para hadirin. Karena saya kemarin di kumpulkan di Jakarta dan dimarah - marah, karena Pak Erlangga survenya turun. Dan semua anggota DPR RI dan Provinsi diminta bisa menaikan survenya Pak Erlangga. Alhamdulilah sekarang survenya Pak Erlangga sudah mulai  naik dengan kita coba dengan pasang baliho - baliho Pak Erlangga, hasilnya signifikan, tegas Imam Teguh Purnomo.

Kemudian Anggota DPRD Kabupaten Purworejo dari Partai Golkar ,akan mengusahan perbaikan jalan di daerah selatan yang merupakan akses jalan menuju bandara NYIA dan tempat wisata di tahun 2022, karena usulan tersebut nanti di tahun 2021 atau mau closing. Karena saat ini anggaran terpangkas dalam penanganan covid 19. Walaupun dirinya di komisi D, namun Heru Kusumo akan berjuang lewat Fraksinya. Dan nanti agar biar adil dalam pekerjaanya biar dari arah timur ke barat, karena jalan tersebut merupakan jalan utama yang kedua sesudah jalan Dendels,pungkas Heru Kusumo.

Previous Post Next Post