Liputan Jawa Tengah.com ( PURWOREJO )Dengan debat konstelasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purworejo tahun 2020, atau putaran kedua yang di gelar semalam (27/11/20) dengan tema “Harmonisasi Pembangunan Daerah dan Pusat dalam Memperkokoh NKRI tampaknya sedikit demi sedikit memberikan gambaran jelas, dan kualitas ketiga calon dalam pilkada tahun ini.
Tentu saja ketiga pasangan memberikan sajian yang terbaik, bekal kemampuan yang sudah dipersiapkan oleh tim dan persiapan diri agar menunjukkan performa yang dapat meraih simpati publik secara luas.
Tampak seperti dalam hal penanganan Covid, pembangunan kota dan banyak tema lainnya, petahana Agus Bastian dan Yuli Hastuti memaparkan beberapa langkah dan hasil akhirnya dalam pemberantasan covid, pembangunan fisik beberapa rumah sakit, taman, perkantoran dan progres pembangunan lainnya selama periode kepemimpinannya ini sdh teruji dan bukti nyata
Menanggapi debat dan akan peristiwa tersebut, salah satu tokoh Purworejo, Agus GB mempunyai sudut pandang dan komentar yang jelas dan pasti arahnya.
“ Dari debat semalam sedikit sudah memberikan gambaran. Pun toh jika gunakan pikiran jernih dan akal sehat ya petahana ini kans menang besar. Juga lebih banyak maslahat, kebaikannya ya mas.
Efisiensi pemerintahan dalam pilkada kali ini cuma tiga tahun. setengah,Tahun pertama sebagai proses pembelajaran di tataran pemerintah,tahun kedua sebagai starting kerja dan tahun ketiga sudah persiapan dan berfikir pilkada lagi. Coba kita analisa bareng.” ajak Agus GB
Tentu saja Agus Bastian dan Yuli Hastuti atau pasangan Bayu ini ada kekurangan. Di setiap periode kepemimpinan seseorang atau rezim pasti ada kekurangan karena mereka sebagai manusia biasa ,ajakan atau pandangan Agus GB juga bijak..
“Ya kalau petahana ibarat kendaraan tinggal starter langsung gas,maksudnya tnggal melanjutkan dengan program yang sudah ada,biar lebih amanah nanti petahana setelah terpilih kita kawal bersama Mas. Sengkuyung bareng dan kritik yang membangun. Apalagi BOB sudah mengajak untuk segera berlari. Saran-saran, wujud cinta kepada pemimpin kan kita bisa memberikan kritik dan evaluasi ya, tapi yang objektif.” tambah Agus.
Balik lagi, ke tanggal 9 Desember. Agus GB mengajak warga agar ikut serta dalam pesta rakyat ini. “Monggo tentukan pilihan dengan akal sehat,pikiran yg jernih dan hati nurani. Berpartisipasilah, jangan sampai golput. Dan pandangan di atas sebagai sudut pandang saya pribadi, seorang Agus GB yang melihat semua persoalan ini secara komperehensif dan banyak kebaikan timbang keburukan untuk hal pilkada 2020 tahun ini.” pungkasnya.