Para calon penumpang, wajib memiliki surat keterangan bebas Covid 19 dengan menjalani rapid test, memakai masker, suhu tubuh tidak lebih dari 37,7 derajat, serta di dalam kereta menggunakan Face Shield.
"Kita memang lebih mengutamakan keselamatan penumpang dan pegawai, untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19," jelas Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Eko Budiyanto, Sabtu (19/12/2020), dalam jumpa persnya di Stasiun Kutoarjo.
Eko, yang didampingi Kepala Stasiun Besar Kutoarjo, Febri, mengungkapkan, PT KAI menetapkan masa posko angkutan Natal dan Tahun Baru 2020/2021 selama 20 hari, dari tanggal 18 Desember 2020 hingga 6 Januari 2021.
Eko menjelaskan, setiap hari, rata-rata ada 83 perjalanan KA penumpang jarak jauh yang melintas di Daop 5 Purwokerto. Selama masa libur nataru, jumlah tempat duduk yang disiapkan sebanyak 32.010. Dan hingga sekarang, baru 30 persen yang terjual.
Untuk memenuhi permintaan masyarakat pengguna jasa KA, Daop 5 Purwokerto mengoperasikan KA Purwojaya relasi Cilacap Purwokerto - Gambir untuk keberangkatan tanggal 20 Desember 2020 dan 3 Januari 2021 dan KA Sawunggalih Utama relasi Kutoarjo - Purwokerto - Pasarsenen dijalankan pada tanggal 18, 20, 23 Desember 2020 dan 3 Januari 2021.
"Masyarakat dipersilahkan cek detail perjalanan KA di aplikasi KAI Acces. Tiket KA pada masa Nataru 2020/2021 dapat dipesan melalui online, seperti aplikasi KAI Access, situs kai.id, dan channel eksternal lainnya," terang Eko.
Mengantisipasi datangnya musim hujan yang bertepatan dengan masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2020-2021, PT KAI Daop 5 Purwokerto menugaskan 29 Petugas Pemeriksa Jalur (PP) ekstra, dan 10 Petugas Penjaga Daerah Rawan ekstra yang akan disiagakan untuk mengamankan perjalanan KA di sepanjang lintas Daop 5 Purwokerto.
Daop 5 Purwokerto juga menyiapkan AMUS atau Alat Material Untuk Siaga berupa batu balas/kricak, bantalan rel, pasir, dsb yang ditempatkan di 5 titik mulai yaitu di stasiun Purwokerto, Prupuk, Sidareja, Kroya dan Kutoarjo.
Dalam hal perlintasan sebidang PT KAI dengan tegas mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan untuk tetap mematuhi rambu-rambu di pelintasan sebidang.
" UU No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) menyebutkan bahwa perjalanan KA mendapat prioritas di jalur yang bersinggungan dengan jalan raya," kata Eko.
Dijelaskan pula, dari aspek sarana pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru kali ini, PT KAI Daop 5 Purwokerto menyiapkan 29 unit lokomotif, 179 armada kereta, serta 4 unit kereta penolong. Semua sarana ini dalam kondisi siap operasi guna mendukung kelancaran perjalanan KA.
Pelayanan kesehatan juga menjadi perhatian Daop 5 Purwokerto, dengan menyiapkan 4 Pos kesehatan di Stasiun Purwokerto, Kroya, Cilacap dan Kutoarjo dengan 1 paramedis dan dokter on call selama 24 jam.
Eko menghimbau pada masyarakat,
untuk tidak perlu ragu dalam menggunakan angkutan KA, karena PT KAI tetap mengoperasikan KA dengan menerapkan berbagai protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.
"Penerapan prokes ini, sejak dari stasiun keberangkatan, diatas KA selama dalam perjalanan serta sampai dengan stasiun tujuan," pungkas Eko.