Image16
Image15
Image14
Image13
Image12
Image11
Image10
Image9
Image6
Image3
Image7
Image4
Image5
Image1
Image8
Image2

Jajaran Forkopimda Mengawali Vaksinasi Covid 19

 

Liputan Jawa Tengah.com (PURWOREJO ) Para pejabat jajaran Forkominda  Kabupaten Purworejo  pada Hari Senin ( 25/01/2021 ) mulai melakukan Vaksinasi massal Covid 19, karena ditandai dengan suntik Vaksin Covid 19. Dan dalam pencanangan Vaksinasi Covid 19 di RSUD Dr Tjitrowardojo Kabupaten Purworejo.  

Yang diawali suntik vaksin  oleh para pejabat  yakni  Sekda Said Romadhon, Ketua DPRD Dion Agassi, Dandim 0708 Letkol Inf Lukman Hakim, Kapolres AKBP Rizal Marito, Kajari, Ketua PN, tokoh agama, serta Ketua IDI, mewakili seluruh organisasi profesi kesehatan.

Dr Sudarmi MM  selaku Ketua Penyelenggara, vaksinasi di Kabupaten Purworejo dimulai Senin (25/01/2021), dengan tahapan Nakes, Pelayanan Publik (termasuk TNI/Polri) dan Lansia, yang akan dilaksanakan pada Januari – April 2021.

“Untuk masyarakat rentan dari aspek sosial dan ekonomi serta masyarakat umum, vaksinasi akan dilakukan April 2021 – Maret 2022,” jelas Sudarmi.

Di Kabupaten Purworejo, ungkap Sudarmi, sampai dengan 23 Januari 2021 terdapat 3.681 konfirmasi covid dengan 120 kasus konfirmasi yang meninggal. Dari semua wilayah yang ada di Purworejo, hanya tinggal 96 desa/kelurahan belum ditemukan kasus Covid-19.

Dijelaskan pula, bahwa pandemi ini akan selesai jika telah tercapai Herd Immunity atau kekebalan komunitas, dimana minimal 80% masyarakat telah memiliki kekebalan terhadap Covid-19. Untuk mencapai herd Immunity tersebut diperlukan vaksinasi terhadap 70% kelompok sasaran.

“Oleh karena itu, perlu segera dilakukan intervensi tidak hanya dari sisi penerapan protokol kesehatan namun juga diperlukan intervensi lain yang efektif untuk memutuskan mata rantai penularan penyakit, yaitu melalui upaya vaksinasi,” kata Sudarmi.

Vaksinasi ini, terang Sudarmi, menggunakan Vaksin merk Sinovac dengan platform vaksin inaktivasi/ inactivated virus vaccines yang telah dinyatakan aman dengan terbitnya EUA, dan halal dengan sertifikat MUI.

“Bagi yang akan menjalani vaksinasi, harus lolos skrining kesehatan dulu,” kata Sudarmi.

Para pejabat jajaran Forkopimda setelah usai menjalani vaksinasi,  memberikan testimoni. Mereka mengaku, disuntik vaksin Covid-19 tidaklah sakit, rasanya seperti digigit semut, dan tak ada efek apapun, bahkan terasa lebih segar dan nyaman. 




Previous Post Next Post