Image16
Image15
Image14
Image13
Image12
Image11
Image10
Image9
Image6
Image3
Image7
Image4
Image5
Image1
Image8
Image2

Sepanjang Jalan 2,5 Km Menggunakan Aspal Dengan Anggaran Pendapatan Asli Desa ( PAdes )

Liputan Jawa Tengah.com ( PURWOREJO )  Peresmian proyek peningkatan Jalan Diponegoro di Desa Jogoresan  Kecamatan Purwodadi hari Selasa ( 16//02/2021 ) yang dilaksanakan di Ruang Bagelen  Komplek Setda Kabupaten Purworejo. Penandatangan dengan batu prasasti oleh Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM.  

Diwilayah selatan Kabupaten Purworejo kegiatan pembangunan jalan JJLS atau Pansela merupakan kegiatan skala nasional yang diharapkan membawa dampak positif  bagi perkembangan wilayah Kabupaten Purworejo, dengan beroprasinya Bandara NYIA  beberapa waktu yang lalu, kata Bupati Agus Bastian yang didampingi oleh Kepala PU PR Suranto SSos dan Kepala Dinpermades Agus Ari Setyadi SSos juga Kepala Desa Jogoresan Ganang Rohmadi ,pada saat ditanya oleh awak media.

Karena jalan Pansela saat ini masih dalam pembahasan oleh Pemerintah Pusat untuk ditingkatkan statusnya menjadi jalan nasional. Hal ini mengingat jalan tersebut diharapkan sebagai jalur utama distribusi barang atau jasa di sepanjang Pantai Selatan Jawa.

“Pada Tahun 2016, Pemkab Purworejo telah memperbaharui SK Jalan Kabupaten serta melakukan up grade Jalan Diponegoro, dari yang semula berstatus Jalan Poros Desa menjadi Jalan Kabupaten. Dan Pemkab Purworejo  sebenarnya secara bertahap telah melakukan peningkatan Jalan Diponegoro dari sisi barat (Nambangan). Bahkan pada tahun 2020, peningkatan jalan sejatinya akan dilanjutkan dari sisi timur yakni di wilayah Desa Jogoboyo. 

Namun dengan adanya Pandemi Covid-19, kegiatan tersebut mengalami refocusing mengingat alokasi anggaran difokuskan untuk sektor kesehatan. Di tengah kondisi tersebut, Pemerintah Desa Jogoresan telah berinisiatif melakukan peningkatan Jalan Diponegoro yang berada di wilayahnya melalui dana Pendapatan Asli Desa (PADes).

“ Pemerintah Kabupaten Purworejo ,dan secara pribadi saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh masyarakat dan Pemerintah Desa Jogoresan. Mudah-mudahan ini bisa ditiru oleh desa lain yang dilalui Jalan Diponegoro.

Dengan adanya peningkatan Jalan Diponegoro dirinya berharap aktivitas masyarakat di wilayah Desa Jogoresan menjadi lebih lancar, dan pada gilirannya diharapkan mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.  tandas Bupati Agus Bastian.

 

Kemudian dijelaskan oleh Kepala DPUPR Suranto SSos MPA ,bahwa  Jalan Diponegoro memiliki panjang lebih kurang 22,6 km yang berada dari Watukuro Kecamatan Purwodadi hingga Nambangan Kecamatan Grabag. Kondisi jalan sebagian besar masih berupa perkerasan tanah. Namun, Pemkab Purworejo secara bertahap telah melakukan peningkatan jalan tersebut.

“Anggaran yang dibutuhkan untuk membangun Jalan Diponegoro sepanjang 22,6 km sekitar Rp. 69 miliar. Dengan anggaran yang terbatas, sehingga pembangunan dilakukan secara bertahap,” jelas Suranto.

Kepala Desa Jogoresan Ganang Rohmadi menuturkan jika Desanya berinisiatif membangun Jalan Diponegoro karena masyarakat terkendala saat melintas. Apalagi jika turun hujan, jalan menjadi berlumpur dan sehingga menghambat aktifitas masyarakat.

“Jalan yang kita bangun sepanjang 2,5 km dengan menggunakan aspal. Anggaran yang digunakan sebesar Rp. 746 juta dari PADes. Dana tersebut telah kami kumpulkan selama tiga tahun,” tutur Ganang.

Previous Post Next Post