Liputan Jawa Tengah.com ( PURWOREJO ) Sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Indonesian Islamic Business Forum(IIBF) diterima Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM di Rumah Dinas Bupati Purworejo, Jum’at (19/3/2021). Pada pertemuan itu, dibahas beberapa hal terkait upaya pembedayaan produk UMKM di Kabupaten Purworejo. Pada pertemuan Wakil Ketua Koordinator Nasional (Kornas) Masyarakat Bela Beli Indonesia yakni Andi Wibawa, pengurus Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) Jawa Tengah, DIY dan Purworejo .
Andi Wibawa , mengusulkan pembentukan sebuah perkumpulan sekaligus gerakan yang dinamakan “Masyarakat Bela Beli Indonesia”. Masyarakat bela beli Indonesia adalah bentuk masyarakat luas yang memiliki semangat yang sama untuk membela pemberdayaan UMKM. Yakni dengan mau senantiasa membela dan membeli produk bangsa sendiri. “Tujuan kami agar UMKM agar semakin berdaya dan dapat menaikkan serta meningkatkan pasar. Yang kedua menaikkan produktifitas dari UMKM itu sendiri,” terang Andi.
Dikatakan Andi, IIBF merupakan forum pengusaha yang memperjuangkan apa yang dibela sebagaimana Masyarakat Bela Beli Indonesia. Kegiatan ini merupakan kerja sosial, konteksnya memperjuangkan produk-produk dari Purworejo untuk bisa dibeli dan dibela oleh masyarakat Purworejo. Bentuk konkrit yang ditawarkan adalah bagaimana agar dapat menciptakan pasar melalui support penuh dari seluruh komunitas di Purworejo. Mulai dari pondok pesantren, pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat agar terwujud bentuk nyata yakni membeli produk-produk Purworejo.
Selain itu, lanjutnya, seluruh pengusaha di IIBF maupun usaha di UMKM juga diupayakan dapat memiliki kecerdasan finansial, memiliki produk yang bisa bersaing dan juga upaya agar UMKM naik kelas. Nantinya akan ada pelatihan, konsultasi hutang maupun kosultasi terkait produk dan pemasarannya. “Kami ingin mewujudkan agar Purworejo menjadi modeling digital marketing atau bentuk ekosistem digital yang segera harus dibangun. Harapannya masyarakat Purworejo dan komunitasnya bisa memiliki ekosistem sendiri,” imbuhnya.
Bupati Agus Bastian menyambut baik apa yang diusulkan oleh IIBF. Menurutnya, apa yang dilakukan IIBF telah menginspirasi Pemkab dalam meningkatkan aktifitas UMKM di Purworejo. “Yang kita hidupkan “Tresno Purworejo Larisi Purworejo”. Karena sektor yang besar adalah pertanian, kita sudah suruh ASN beli hasil pertanian Purworejo. Selama ini sudah berjalan baik. Tidak pernah kita beli produk luar, buah saja tidak beli buah import,” kata Bupati.
Menurutnya, apa yang telah dilakukan oleh Pemkab selama ini merupakan upaya dan semangat untuk membantu UMKM dalam rangka untuk kemajuan UMKM. “Pemkab konsisten dalam rangka membela UMKM agar dapat meningkatkan eknomi. Kita sudah berupaya mendatangkan investor. Akses pembiayaan terus kita bantu. Kedepan harapannya kita bersama-sama dapat meningkatkan dan mensejahterakan UMKM kita,” pungkasnya.