Liputan Jawa Tengah.com (PURWOREJO )Pada acara pembukaan malam penganugrahan LPPL Indonesia Award tahun 2021 di Kuningan Jawa Barat yang dibuka pada Rabu (23/03/2021) Bupati Purworejo H , Agus Bastian SE MM yang diwakili Asisten Adminitrasi dan Kesra Drs Pram Prasetya Ahmad MM bersama Kepala Dinas Kominfo Purworejo meraih Penghargaan Bupati Peduli LPPL dan Kepala Dinas Kominfo Peduli LPPL. Sementara itu yang menerima penghargaan dari Kepala Dinas Kominfo Purworejo peduli LPPL yakni Plt Dinas Kominfo Purworejo Stephanus Aan ,SSTP. M.Si.
.Selain itu, pada malam puncak penganugerahan LPPL, Kamis (25/3/2021), LPPL Irama FM menjadi Juara Umum dengan meraih sejumlah penghargaan yakni Juara 2 LPPL Terbaik Nasional, Juara 1 Produser Suara Nusantara Terbaik Nasional, dan Juara 1 Produksi Suara Nusantara Format Visual Terbaik Nasional.
Asosiasi LPPL Indonesia mengadakan rangkaian acara malam penganugrahan LPPL Indonesia Award tahun 2021, dengan mengusung tema "Sinergi LPPL Indonesia Untuk Mengokohkan Daya Saing Bangsa".
Acara malam penganugrahan dihadiri Ketua Asosiasi LPPL Indonesia Erwin Ibrahim ST MM MBA, Kepala Monitoring Wilayah Jawa Barat Ir Zainudin Kalla MSi, Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MM, Ketua Dewas LPP RRI Hasta Purnama dan sejumlah Direktur LPPL Radio dan TV anggota asosiasi.
Asisten Administrasi dan Kesra Setda Purworejo Drs Pram Prasetya Achmad MM mengatakan jika dirinya merasa sangat bersyukur atas penghargaan yang diraih. Bupati Purworejo yang dinilainya memiliki kepedulian tinggi terhadap LPPL. Menurutnya, keberadaan dan peranan LPPL selama ini sangat mendapatkan support dari Bupati.
"Perhatian terhadap LPPL tidak hanya semata-mata mengalokasikan anggaran dengan cukup, melainkan meliputi pembinaan, supporting, bahkan dalam beberapa hal Bupati Purworejo mengisi acara di LPPL," kata Pram.
Dengan penghargaan ini diharapkan dapat dijadikan motivasi bagi LPPL Irama FM untuk terus melakukan perbaikan. Lembaga ini diminta untuk mampu mengantarkan agar broadcast tetap memiliki independensi dan memberikan berita yang imbang. LPPL juga diminta untuk dapat memberikan pencerahan terhadap berbagai kegaduhan informasi seperti banyaknya berita hoax dan ujaran kebencian.
"Insan LPPL harus memiliki kepekaan menjadi seorang pewarta, kepekaan untuk bisa memberikan informasi yang cepat dan tepat dan kepekaan untuk mengetahui informasi atau Menginformasikan hal-hal yang urgen yang itu menjadi kebutuhan masyarakat," imbuhnya.
Stephanus Aan SSTP MSi selaku Plt kepala dinas Kominfo, juga berterimakasih atas apresiasi luar biasa yang diberikan. Dirinya berharap penghargaan ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk memotivasi radio publik di Purworejo agar kedepan mampu berkiprah lebih baik lagi.
Aan menambahkan, Pemkab Purworejo berkomitmen untuk terus memberikan dukungan guna memperkuat lembaga penyiaran publik Irama FM. Pemerintah memang diharapkan dapat bersinergi dan memanfaatkan keberadaan media publik seperti radio, yang mampu menjangkau segmentasi secara luas.
Sementara itu, Ketua Asosiasi LPPL Indonesia Erwin Ibrahim mengatakan jika hubungan antara LPPL yang ada di Indonesia menjadi semakin kuat semenjak adanya asosiasi LPPL.
Bahkan menurutnya kehadiran LPPL telah berhasil menghasilkan program unggulan seperti Suara Nusantara yang disiarkan secara serentak di seluruh Indonesia setiap hari Senin.
"Terobosan yang dilakukan dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat untuk menyatukan dan memperkuat persatuan Negara Indonesia," ujar Erwin.
Pada malam puncak penghargaan itu, Plt Dirut LPPL Radio Publik Irama FM Kabupaten Purworejo Ulik Sri Widiatmi SSos MAP juga berhasil meraih penghargaan sebagai Bintang Radio Indonesia Terbaik Wanita.