Liputan Jawa Tengah.com (PURWOREJO) Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Pemerintah Kabupaten Purworejo melakukan monitoring bahan/kebutuhan pokok penting (bapokting/kepokting). Monitoring dilaksanakan di beberapa lokasi seperti pasar, gudang sembako, SPBU dan SPBE, Jum’at (07/05/2021).
Monitoring yang dipimpin Asisten Perekonomian Drs Boedi Hardjono itu, juga didampingi sejumlah pejabat terkait. Seperti Kepala Dinas KUKMP Drs Bambang Susilo, Kepala Satpol PP Damkar Budi Wibowo SSos MSi dan Kabag Perekonomian Dra Titik Mintarsih MPd.
Dari hasil pemantauan diketahui bahwa harga bapokting dalam kondisi stabil. Selain itu, ketersediaan barang juga dalam kondisi yang memadai. “Untuk stock bapokting pada gudang sembako juga terpantau aman,” kata Boedi Hardjono.
Adanya pembatasan mobilitas warga, ternyata justru meningkatkan pembelian barang. “Jadi banyak warga yang membeli barang untuk dikirim ke lokasi yang dituju,” ungkapnya.
Demikian juga dalam hal konsumsi bahan bakar minyak (BBM), ternyata justru bertambah rata-rata perhari hingga 2000 sampai 3000 liter, namun tidak terjadi antrian. “Meski demikian, akan ada penambahan stok BBM pada H-3 dan H-2,” katanya.
