Liputan Jawa Tengah.com (JAKARTA) Kegiatan pelatihan vocational bagi usaha mikro disektor kuliner yang diselenggarakan oleh Kemenkop UMKM dan Pakuwojo mulai Kamis 19 sampai 21 Agustus 2021 di Pangrango Hotel Bogor. Acara kegiatan tersebut diikuti oleh 30 personil dan 5 koordinator dan dibuka oleh Asisten Deputi Pengembangan Kapasitas Usaha Mikro pada Deputi Bidang Usaha Mikro Kementrian Kperasi dan UMKM yakni Hariyanto S.sos MM.
"Dalam sambutannya Ketua Pakuwojo mengatakan,sebagai platform pemasaran digital bagi produk- produk UMKM daerah Purworejo seperti Dawet Ireng,Geblek dan Kupat Tahu memperoleh sertifikat halal guna mendukung perkembangan UMKM. Perlu diketahui pelaku UMKM memiliki posisi strategis untuk menumbuhkan ekonomi ditengah pandemi covid 19.
"UMKM merupakan salah satu sektor yang terdampak,namun dari sisi lain positif ,karena terdapat akselerasi pemanfaatan teknologi digital serta meningkatkannya keterlibatan UMKM dalam pasar digital. Pandemi covid 19 yang saat ini dengan adanya aturan PPKM. Untuk saat ini harus merubah pola dan mempercepat berjualan secara ofline atau daring(dalam jaringan). Maka pola penjualan ofline merupakan untuk bisa bertahan ditengah pandemi covid 19.
Dikatakan oleh Ketua Pakuwojo agar pemerintah terus untuk melakukan perbaikan efektivitas dalam penanganan covid 19 dan tentunya mendorong untuk perbaikan aktivitas ekonomi. Saya juga meminta agar Kemenkop UMKM terus melakukan pemberdayaan dan pembinaan juga mendampingi para pelaku UMKM,tegas Zainal Arifin