Liputan Jawa Tengah.com (PURWOREJO) Melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) saat ini Pemerintah Kabupaten Purworejo telah merevitalisasi empat gedung yang berlokasi di komplek pendopo kabupaten. Yang dijadikan bangunan Art Center, yang dibangun dengan terkoneksi dengan tiga gedung yaitu Loka Adibina,eks KPU dan Museum Tosan Aji.
Saat awak media meminta informasi kepada Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinparbud Kabupaten Purworejo, Agung Pranoto, S.Sos tentang pembangunan Gedung Art Center, maka ia menjelaskan ,bahwa proyek pembangunan gedung Art Center,menelan anggaran dana APBD sebesar Rp 3.446.660.000,
“Nantinya empat gedung yang ada sekarang ini akan terkoneksi. Bagian depan eks gedung RSPD untuk ruang pengelola, loket tiket dan fasilitas lain,” jelas Agung.
Lebih lanjut dijelaskan, di bekas gedung Loka Adibina diproyeksikan sebagai bangunan museum angkutan darat. Isinya antara lain delman, pedati, becak dan moda angkutan darat lama lainnya.
Sementara gedung eks KPU dan Museum Tosan Aji tetap seperti semula. Gedung eks KPU untuk menyimpan koleksi museum non senjata seperti patung, arca, batu bata, tembikar dan lain-lain.
Sedang Museum Tosan Aji untuk memajang koleksi jenis senjata seperti keris, tombak, badik dan sejenisnya.
“Nantinya untuk berkunjung ke Art Center dikenakan tarif Rp 5.000 bagi pengunjung umum dan Rp 2.500 untuk pelajar/mahasiswa,” terang Agung.
Gedung eks RSPD diproyeksikan jadi bagian depan Art Center
Bangunan Art Center nantinya bakal jadi destinasi wisata sejarah yang prospektif, karena tidak semua daerah memilikinya. Bahkan tidak banyak daerah yang mempunyai museum tosan aji selengkap Purworejo.
Secara terpisah, dari pimpinan CV Naro Wijaya (pelaksana proyek Art Center) Wisnu Wandawa, menjelaskan, pengerjaan minggu ke-7 per tanggal 6 September bobot realisasi di lapangan mencapai 20,9% dari target 13% atau surplus 7,9%.
“Sesuai dengan kontrak, pekerjaan dilaksanakan mulai 26 Juli hingga 7 Desember 2021. Saya optimistis Art Center akan selesai tepat waktu,” kata Wisnu Wandowo.
