Liputan Jawa Tengah.com (PURWOREJO) Kegiatan refleksi tragedi 9 Desember 2019 yang diperingati di Bukit Besek Kecamatan Bener yang dipelopori oleh paguyuban Masterbend (Masyarakat Terdampak Bendung Bener ) pada Kamis (9/12/21). Acara tersebut yang dihadiri dua anggota DPRD yang berasal dari dapil VI yakni M.Abudullah dan Rohman, Camat Bener,Kapolsek Bener dan ratusan warga yang terdampak Bendung Bener.
Eko Kiswoyo selaku Ketua Masterbend menyampaikan dengan adanya kegiatan ini kepada awak media bahwa di 9 Desember 2019 merupakan cikal sejarah pembangunan Bendung Bener,karena saat itu merupakan UGR pertama dilaksanakan dalam ( tanda kutip,) banyak cacat prosedur. Dan kegiatan hari dengan tema Kebersamaan itu penting dan soliditas itu sangat perlu. Kami bersyukur alhamdulillah sampai saat ini paguyuban Masterbend masih kompak,walau disana-sini banyak fitnah yang berterbaran dimana- mana.
Ditegaskan oleh Eko Kiswoyo soliditas dan kekompakan masih terjaga, dan agenda kedepan untuk pengawalan UGR masih terus,dan kemungkinan di bulan Desember ada lagi dalam ( tanda kutip), kedepannya kita juga mengawal PMH,ini yang masih belum ada tanda- tanda itu dari PMH 1 dan PMH 2, karena dari pihak tergugat masih mengajukan banding.
Harapan kedepan ,semoga UGR ini sudah bisa cepat selesai dan pembanguan Bendung Bener dapat segera selesai , juga nenjadi Icon Purworejo dimasa yang akan datang."pungkas Eko Kiswoyao