Liputan Jawa Tengah.com (PURWOREJO) Sebagai pengguna medsos harus bisa bijak membawa informasi ketujuan yang lebih berguna dan harus mengedepankan norma - norma. Apalagi di era digitalisasi dan perkembangan Teknologi Informasi (TI), kehadiran Media Sosisal (medsos) menjadi kebutuhan yang tidak terelakkan. Medsos sangat penting untuk penyebaran informasi, selain juga untuk memudahkan komunikasi dan banyak peran penting lainnya. .
Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Dinkominfostasandi yakni Galuh Bakti Pertiwi S.STP, MM mengatakan ,bahwa seminar media yang dilaksanakan di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama ( STAINU ) Purworejo pada Senin (17/01/22)
Dikatakan oleh Galuh bahwa dalam bermedsos tidak boleh mengesampingkan budaya kita yang masih mengedepankan norma-norma. Sehingga pentingnya mahasiswa harus mulai mencontohkan dalam menggunakan medsos dengan bijak untuk kemanfaatan..
Guna , untuk mengoptimalkan medsos di era digital, pemerintah telah mencanangkan gerakan literasi digital nasional. Artinya kemampuan dan kecakapan menggunakan media digital, agar tidak sebatas bisa menggunakan tapi bisa mengoptimalkan peran digital. Ada 4 pilar dalam literasi digital meliputi aman, etika, cakap, dan budaya.
Makna aman untuk memastikan keamanan pribadi, tidak mengupload data-data pribadi, etika yaitu menggunakan bahasa yang santun dan bisa memilih konten pribadi yang perlu dishare dan tidak, cakap artinya menggunakan mulai dari softwarenya sampai cara membuat berita yang baik, dan budaya yaitu harus mengedepankan norma-norma,” jelas Galuh.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Purworejo Satrio Tegar Imani menjelaskan, seminar media ini mengangkat tema How to maximize social media movement for change (Bagaimana cara memaksimalkan pergerakan Media sosial untuk perubahan). Seminar media bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang penggunaan media social, dan mencegah serta mengetahui cara menangkal informasi hoax. “PMII tidak menutup diri adanya perkembangan medsos, dibuktikan dengan berkembangnya media sosial di setiap komisariat di bawah naungan PMII,” jelasnya.
Seminar yang diikuti 80 peserta dari kader PMII itu, dihadiri Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PMII Purworejo KRM Maulana Alwi S.H, dan menghadirkan narasumber Ahmad Ali Adhim M.PdI.
Dipaparkan oleh Ahmad Ali Adhim , bahwa dewasa ini anak kecil pun dapat mengeksplore masa bermainnya melalui media sosial. Karena itulah yang menjadi tantangan orang tua khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk menyediakan konten-konten yang ramah anak. Diharapkan, kegiatan seminar media ini, dapat dimanfaatkan seluruh anggota dan kader PMII untuk membenahi diri karena tantangan bermedia sosial semakin kompleks dan harus pandai menyaring informasi di medsos.