Liputan Jawa Tengah.com - PURWOREJO - Mampu menjadi solusi desa Sistem Jaga Kawal Desa (SiKades ) para kepala desa tidak perlu pusing menangani dana desa (DD)
Agar Kades Aman mengelola dana desa dapat gunakan SiKades. Pendampingan Sikades berikan dari perencanaan anggaran ,sehingga pelaksanaan sampai pembuatan SPJ ( Surat Pertanggung Jawaban) .
Adi Hartono pemilik Aplikasi Sikades ,menjelaskan di Aula Kodim 0708 Purworejo, bahwa ,Aplikasi merupakan isntrumen sehingga bisa diselaraskan untuk memberika persamaan persespai antara Kades dan APH (Aparat Penegak Hukum) seperti Kanit Tipikor Polres , Inspektorat dan Kejaksaan . Penggunaan dana desa bisa tepat waktu dan tepat sasaran, agar sukses tetapi tidak salah, Sabtu (2/4/22)
Aplikasi SiKades di-launching tahun 1999 dan telah ada kesepakatan antara Kemendes dan Kapolri. Aparat penegak hukum turut serta aktif mengawal dan mendampingi penggunaan dana desa. Pihaknya tidak mewajibkan kades memakai SiKades.
"Setiap desa yang mau akan kita bantu, kades hanya perlu melakukan bimtek (bimbingan teknis). Nanti akan kami bantu selama satu tahun," ujar pemilik CV Tiga Pilar Teknologi itu.
Dia menambahkan sebagai media aplikasi, terdapat sinergi bangsa, mediasi yang bagus antara pemangku kebijakan dengan kades sebagai penyelenggara.
"Ke depan kami berharap, tidak ada lagi kades tersandung kasus korupsi dan menjadi tersangka. Kasihan, bisa karena ketidaktahuan," sebutnya.
Menurut Adi, terselenggaranya sosialisasi dan pemaparan sistem informasi Jaga Kawal Desa Bagi Kepala Desa Kabupaten Purworejo berkat dukungan drg Vera Anggreani dan Dandim (Komandan Kodim) 0708 Purworejo.
Acara tersebut juga dihadiri Kanit Tipikor Polres, Kejaksaan, Inspektorat dan Dinpermades. Panitia mengundang 50 kades. Dalam kesempatan terpisah, Vera Anggraeni mengatakan aplikasi SiKades untuk mengelola dana desa.
Sebagai pengamat sosial, Vera berharap aplikasi tersebut memudahkan penggunanya. “Dengan aplikasi SiKades bisa cepat diketahui pembangunan dan sisa anggaran secara cepat," sebut Vera.
Dandim 0708 Kabupaten Purworejo Kapten Inf Lukman Hakim mempersilakan masyarakat yang punya kegiatan diperbolehkan menggunakan aula Kodim.
"Inti Kodim adalah TNI aparat terotorial, TNI dengan rakyat ibarat ikan dan air saling membutuhkan, tidak bisa dipisahkan. Kami berkomitment mengatasi kesulitan masyarakat," jelas Dandim menanggapi acara Sosialisasi SiKades di aula Kodim 0708 Purworejo.
Dandim menilai sosialisasi SiKades bagus dan penting. "Dengan aplikasi berbasis TI (teknologi informasi) saya berharap kepala desa tidak tersandung masalah saat mengelola dana desa," harapnya.