Liputan Jawa Tengah.Com - PURWOREJO - Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang Kabupaten Purworejo ,di tahun 2022 telah menyiapkan dana miliaran rupiah guna peningkatan kapasitas maupun peningkatan struktur pada bidang Bina Marga ,dengan sumber dana dari DAK, Bangkok juga APBD.
Dari bidang tersebut ,ada beberapa yang sudah melalui proses tender dan sudah didapat penyedia jasa dan sudah melakukan ikatan perjanjian kerja atau kontrak kerja. Sedang yang berproses tender ada juga yang sampai saat ini sedang dalam masa sanggah . Harapan bagi penyedia barang jasa yang sudah diproses oleh Barjas tidak terjadi gagal lelang ,sehingga target kinerja kami bisa sesuai yang diharapkan ," tandas Suranto S.Sos M.PA, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Purworejo pada Kamis (30/06/22) di Ruang kerjanya.
Kegiatan- kegiatan pekerjaan jalan yang sudah kontrak ,juga ada pekerjaan pekerjaan bidang Cipta Karya . Dan ada dua kantor yaitu satu kantor kelurahan dan kedua kantor kecamatan serta lanjutan pembangunan gedung Disdikpora tahapa 3 di komplek Setda yang di hari Jumat (24/06/22) rencananya akan dilaksanakan ikatan perjanjian kerja antara pihak 1 pengguna jasa dan pihak 2 penyedia jasa.
Untuk rehab gedung DPRD, kata Suranto, sudah berkontrak. Harapannya bisa diselesaikan tepat waktu karena itu juga merupakan gedung publik. Harapannya di akhir tahun 2022 gedung DPRD wajahnya sudah baru.
“Pekerjaan di bidang sumberdaya air juga ada yang sudah berkontrak kerja,” ungkap Suranto, yang didampingi Plt Kabid Bina Marga Prono Sumbogo, ST.
Pekerjaan-pekerjaan di bidang Bina Marga yang sudah berkontrak kerja ini, rekontruksi jalan Bruno-Girijoyo (pagu Rp 6,001 milyar, DAK Reguler), rekonstruksi jalan Bubutan-Watukuro (pagu Rp 7,984 milyar, DAK Penugasan), rekonstruksi jalan Diponegoro di Nampurejo, Purwodadi (pagu Rp 6,412 milyar, DAK Reguler), rekonstruksi jalan Karangrejo -Tridadi (pagu Rp 3 milyar, DAK Reguler), rekonstruksi jalan Gintungan-Gebang (pagu Rp 4,125 milyar, DAK Reguler).
Untuk pekerjaan/proyek yang saat ini sedang dalam masa sanggah, rekonstruksi jalan Klepu-Pituruh (pagu Rp 7,701 milyar, DAK Reguler), peningkatan jalan Diponegoro lanjutan (pagu Rp 4,030 milyar, APBD), peningkatan jalan Ganggeng-Brenggong (pagu Rp 3,277 milyar, APBD), peningkatan jalan Jenar-Angkrukketip lanjutan (pagu Rp 3,770 milyar, APBD).
Peningkatan jalan Bagelen -Soko (pagu Rp 4 milyar, Banprov), Tridadi -Sumowono, Desa Karangsari, Kaligesing (pagu Rp 2,620 milyar, Banprov), ruas 58 Desa Ganggeng, Purworejo (pagu Rp 1,5 milyar, Banprov), Megulung, Desa Kalikotes, Pituruh (pagu Rp 2 milyar, Banprov), peningkatan jalan ruas Cangkrep -Kemanukan (pagu Rp 6 milyar, Banprov).
Peningkatan jalan ruas Ngemplak -Tlogosono (pagu 3,5 milyar, Banprov), peningkatan Jan Kaliboto-Guntur (pagu Rp 5,450 milyar, Banprov), pemeliharaan trotoar (pagu Rp 669,5 juta, APBD), penggantian jembatan Kesawen (pagu Rp 1,262 milyar, APBD), talud bronjong pengaman jalan ruas jalan Guntur-Ngasinan (pagu Rp 561,6 juta, APBD), talud bronjong pengaman jalan ruas jalan Banyuasin-Pagerharjo (pagu Rp 400 juta, APBD)