Image16
Image15
Image14
Image13
Image12
Image11
Image10
Image9
Image6
Image3
Image7
Image4
Image5
Image1
Image8
Image2

Bupati Agus Bastian Tetap Cairkan Dana RTLH Tahun 2022 Dan Siapa Yang Bilang Saya Yang Menggagalkan

Liputan Jawa Tengah.Com - PURWOREJO - Akhirnya permasalahan program   Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menemui titik terang  dan akan segera selesai. Dikatahui saat para warga yang akan   menerima bantuan RTLH audensi melalui perwakilan Polosoro (Paguyuban Kades dan Lurah) dan PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia) juga Forum BPD dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompincam) Kabupaten Purworejo Jawa Tengah ,Selasa (29/11/2022).

Bupati Purworejo Agus Bastian menegaskan dihadapan 100 orang peserta audensi ,bahwa dirinya selaku Bupati Purworejo tidak pernah untuk menggagalkan pencairan dana untuk rakyat miskin.  Dan untuk anggaran  tersebut semuanya sudah dibahas dengan Legeslatif  dan sampai saat dana tersebut masih ada.
Tidak usah mencari siapa yang salah, sayalah yang paling bersalah karena saya penanggungjawab wilayah Kabupaten Purworejo. Beri waktu untuk menyelesaikan, saya tidak ingin memberikan sesuatu tetapi bermasalah (hukum)," kata Bastian.

Lanjutnya, ia tak akan menggunakan otoritas (kewenangan) yang dimiliki untuk membuat keputusan yang mencelakakan banyak pihak. "Ini (dana RTLH) adalah uang negara, bukan uang bupati. Semua harus sesuai perundang-undangan yang berlaku. Kita di sini mencari solusi supaya jangan menjadi mal administrasi, tentunya akan kita konsultasikan dengan pihak terkait. Kami sudah sepakat dengan Ketua DPRD mencari jalan keluar terbaik supaya tidak ada akibat hukum. Jika memang memaksa, mau tidak Ketua DPRD memberikan rekomendasi," tanyanya. 
Ketua Forum BPD Kabupaten Purworejo, Kus Pradianto dalam sesi tanya jawab menyampaikan apakah Ketua DPRD Dion Agasi Setiabudi akan memberikan rekomendasi pencairan dana RTLH. "Dalam kesempatan ini kami ingin menanyakan, sesuai dengan pertanyaan Bupati tadi, apakah Ketua DPRD bersedia memberikan rekomendasi pencairan RTLH tahun 2022," tantang Kus Pradianto.
Pertanyaan itu pun dijawab oleh Dion yang menyatakan siap memberikan rekomendasi. "Rekomendasi pencairan akan saya berikan.
Kami sudah duduk bersama, bukan untuk saling menyalahkan tapi penyelesaian. Tadi pagi kami langsung rapat, kami mohon doa terbaik untuk menempuh terbaik. Kami minta waktu, sebelum Bulan Desember selesai akan ada solusi. Kami semua tidak ingin warga semakin susah karena kebijakan yang salah. Jangan sampai menyisakan persoalan. Sebelum tahun anggaran (akhir Desember) apa pun akan ada solusinya," kata Dion.
Audiensi yang semula diprediksi akan alot, akhirnya berjalan lancar dan kondusif. Ketua Polosoro, Suwarto pun melakukan sujud syukur karena Bupati akhirnya memberikan solusi.
"Tadi Pak Bupati berjanji, akhir tahun ini akan ada solusi. Kami percaya pada Bupati," kata Suwarto usai audiensi.
Previous Post Next Post