Liputan Jawa Tengah.Com - PURWOREJO - Kini masyarakat Desa Turus Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo sudah mulai lega dan sudah tidak kuatir lagi dengan kelengkaan air bersih jika musim kemarau tiba. Karena di desanya sudah terbangun pembangunan Pansimas. Kepala Desa Turus yakni Harry SH saat ditemui di Kantor Desa pada Rabu ( 21/12/22) mengatakan kepada awak.media bahwa saya pribadi juga perangkat khususnya lembaga desa mengusulkan program aspirasi Pamsimas setiap tahun .
Karena dimusim kemarau memang sangat membutuhkan air bersih untuk keseharian . Sebelum ada program Pamsimas masuk di Desa Turus di musim kemarau , satu minggu bisa droping 4 tangki BPBD Kabupaten. Kalau untuk program APBN ini mulai dari Oktober 2022 dan selesai kontrak selama 3 bulan dan sesuai spek serta kinerja atas semangat para warga khususnya Pedukuhan Karangturi Desa Turus tersebut selesai dengan tahapan. Pada saat ini bisa dinikmati oleh warga Pedukuhan Karangturi Desa Turus.
Pamsimas yang berada di Pedukuhan Karangturi yang baru saja selesai dibangun dari 156 KK tetap terlaksana program Pamsimas APBN tersebut hanya 125 SR , karena yang sebagian didanai oleh dana desa (DD) . Maksudnya sudah termasuk tempat umum seperti Mushola, Gedung Perpustakaan , Gedung Karang Taruna serta Sekolah Paud yang disalurkan ada meteranya. Kalau sistem pengelolaan Pamsimas dikelola perdukuhan misalkan Perdukuhan Karangturi , dan disitu ada keanggotaan bagia ili - ili serta untuk biaya kebocoran pipa dan sebagainya. Serta untuk kemaslahatan lingkungan. Pembangunan Pamsimas sumber mata airnya masih di desa kami jaraknya sekitar 4,8 km," tandas Kepala Desa Turus Harry P. SH.
Sementara itu Kadus Perdukuhan Karangturi Desa Turus yakni Sukamto menyampaikan bahwa dirinya sangat bersemangat dan selalu bersinergi dengan Kepala Desanya dengan adanya pembangunan Pamsimas . Karena Perdukuhan Karangturi ini sangatlah membutuhkan air bersih dimusim kemarau. Alhamdulilah warga sangat senang sekali dengan adanya Pamsimas. Cara pengelolaan memang dikelolo warga setempat dan saya sebagai Ketua dan ada bagianya masing - masing ada bendahara, sekertaris dan kemudian bagian penarikan yaitu ili - ili. Dan beberapa hari ini belum berbayar, kalau yang dulu sudah ada dan untuk sistemnya masih kita musyawarahkan terhadap Pedukuhan ataupun tokoh masyarakat," ungkap Sukamto. Ditambah oleh Kepala Desa Turus untuk uji fungsi kita gratiskan selama 3 bulan walau pun nanti setelah 3 bulan itu per meternya kena beban biaya Rp 1000,- itu dipakai nggak di pakai. Karena juga untuk biaya perawatan dan untuk mengisi kas , apa bila ada kemaslahatan di lingkungan membutuhakan atau membantu warga yang tidak mampu. Saya pengin monggo Pamsimas tersebut dirawat , karena berkat intansi - intansi para beliau yang sudah memperjuangkan , kami sangat terimakasih untuk adanya Pamsimas ini masuk ke Desa Turus.
Supaya sampaimke anak cucu dan sangat bermanfaat khususnya Warga Desa Turus apalagi di luar Desa Turus bisa menyalur, " jelas Harry P. SH. Kemudian Ucapan terima kasih disampaikan Kepala Dukuh Sukamto kepada Kepala Desa Turus Yakni Harry P. SH selaku mewakil warga Pedukuh Karangturi.
Kembali disampaikan oleh Kepala Desa Turus bahwa di Desa Turus sudah tersedia Pamsimas ada 3 dan alhamdulillah bisa.menjangkau semua warga Desa Turus ," pungkas Harry P.SH.