Liputan Jawa Tengah.Com - PURWOREJO - Kepala Desa Semawung Kecamatan Purworejo ,Samud Purnomo dan Sekertaris Desa Semawung Kecamatan Purworejo yakni Desy Wulandari menyanggah bahwa desanya termasuk dalam kategori Miskin Ekstrim. Sebagai Kepala Desa Samud Purnomo merasa kaget ,kok bisa desanya termasuk kategori miskin ekstrim. Kerena mengingat taraf ekonomi masyarakat di Desa Semawung sangatlah lumayan bagus," ungkap Samud Purnomo pada awak media, Selasa (7/02/23) diruang Kantor Desanya.
Dikatakan oleh Kepala Desa Semawung, Samud Purnomo bahwa desanya juga bebas dari ODF yang kemarin masih ada 17 KK yang kita selesaikan dengan pendapatan PAD. Maka dengan pendapatan asli desa , kita bisa selesaikan ODF . Padahal di Kecamatan Purworejo ada 11 desa ,semuanya yang ekonominya masih dibawah Desa Semawung. Saya heran , kenapa dinas itu menunjuk Semawung masuk dalam kategori Miskin Ekstrim. Dan saya tidak mengerti ini acuannya seperti apa ,padahal pendapatan dan kosumsi masyarakat Desa Semawung lebih dari Rp 13.000,- , yang kosumsi Rp 10 .000,- sampai Rp 11.000 ,- tidak ada sama sekali.
Bahkan yang dikatakan desa merah itu masih banyak dan Desa Semawung tidak termasuk desa merah. Silahkan kalau dinas mau mengecek Desa Semawung langsung dan saya bertanggung jawab. Lebih lanjut Samud Purnomo menyampaikan bahwa Desa Semawung dinyatakan termasuk desa Miskin Ekstrim, saya bisa memperbaiki ekstrimnya dan dimana acuanya saya pingin tahu," lugas Samud Purnomo. Saya sampaikan bahwa pembangunan di Desa Semawung alhamdulillah sudah banyak ,yang terakhir itu dengan adanya lumbung - lumbung pangan di Desa Semawung yang dengan anggaran DAK dan sangat berdampak pada masyarakat peningkatan ekonominya. Jadi penyerapan hasil panen padi ada di Desa Semawung bisa keserap dan lumbung pangan Semawung ada peningkatan ekonomi," pungkas Samud.
Sementara Sekertaris Desa Semawung Desi Wulandari ,merasa cukup kaget ,padahal data sekitar 255 di seluruh Kabupaten Purworejo dan ada 75 itu yang suruh Verfal kembali tentang kemiskinan ekstrim. Dari data 75 tersebut dengan standarisasi kalau miskin ekstrim Rp 10.739,- . Dan kembali ke Desa Semawung bahwa ,alhamdulillah untuk personal per orang rata - rata untuk konsumsi lebih dari Rp 10.739. Desa Semawung yang warganya menerima PKH saja dan memiliki anak sekolah SD saja bisa memberikan saku anak ,minim - minimnya Rp 2000,- dan belum untuk jajan dirumah .
Ditegaskan oleh Sekdes Semawung yakni Desi Wulandari ,untuk memutuskan desa miskin ekstrim lebih baik petugasnya dari dinas datang langsung ke desa dan data tersebut di verfal kembali sebelum dinaikan ke atas. Dan mohon untuk dinas yang bersangkutan untuk bisa teliti dan betul - betul lakukan tinjau lapangan," tandas Desi Wulandari. (H2O)