Image16
Image15
Image14
Image13
Image12
Image11
Image10
Image9
Image6
Image3
Image7
Image4
Image5
Image1
Image8
Image2

Pembangunan Terminal Tipe A Memiliki Tiga Fungsi

Liputan Jawa Tengah.Com - PURWOREJO - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan ground breaking menandai dimulainya pembangunan Terminal Tipe A Purworejo, yang terletak di Kelurahan Kledungkradenan Kecamatan Banyuurip, Minggu (21/05/2023).  Menhub didampingi Anggota Komisi V DPR RI Ir Sudjadi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo SH MIP, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Drs Hendro Sugianto MM, Direktur Jenderal perkeretaapian Ir Moh Risal Wasal ATD MM IPM, Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM, dan sejumlah pejabat Pemprov Jateng maupun Pemkab Purworejo. 

Pembangunan terminal ini merupakan bagian dari program Revitalisasi Terminal Tipe A secara nasional yang dilakukan Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat. Revitalisasi dilakukan agar fasilitas dan layanan terminal semakin baik, sehingga dapat menumbuhkan budaya masyarakat untuk menggunakan angkutan massal bus.
Dengan mengusung konsep mix use, terminal kini memiliki tiga fungsi utama, yaitu tidak hanya sebagai tempat naik turun penumpang bus, tetapi juga sebagai pendorong dan penggerak perekonomian wilayah dan sebagai pusat kegiatan sosial, seni dan budaya. Melalui konsep ini, terminal dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti: area komersial bagi UMKM, kuliner, pelayanan publik, hotel, tempat belanja, ruang serbaguna dan lain sebagainya.

 Dalam sambutannya Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, pemerintah terus berupaya meningkatkan penggunaan transportasi massal. 
"Oleh karenanya, pembangunan terminal bus seperti di Solo, Salatiga, Demak, Purwokerto, dan sekarang di Purworejo juga sekaligus menambah fungsi terminal sebagai pusat kegiatan masyarakat dan fungsi ini bisa berkelanjutan," jelas Menhub.
Pembangunan terminal yang dikelola oleh Kemenhub melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah X Provinsi Jawa Tengah ini, dibiayai dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan total pagu anggaran  Rp. 35 Miliar, yang dimulai tahun 2022 hingga tahun 2024. 
"Mengingat pentingnya fungsi dari terminal ini, pembangunan terminal baru ditargetkan dapat selesai lebih cepat yaitu di akhir tahun 2023," katanya. 

Lebih lanjut Menhub mengungkapkan, akan memberikan kesempatan kepada berbagai pihak baik itu BUMN, BUMD, swasta, untuk bekerjasama dalam pengembangan Terminal Penumpang Tipe A Purworejo melalui berbagai skema kerjasama pemerintah dan badan usaha.
 “Kami juga mendorong tumbuhnya UMKM di Purworejo dan sekitarnya untuk memanfaatkan area tenant yang telah disediakan di area terminal, bangunan akan selesai,” pungkasnya. 
Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyambut baik dibangunnya terminal baru di Purworejo. Menurutnya, hal ini bisa dimanfaatkan oleh para pelaku seni, UMKM, dan juga masyarakat pengguna jasa transportasi bus. 
“Semoga dengan kehadiran terminal yang semakin lengkap fasilitasnya ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Purworejo dan sekitarnya,” ucapnya. 

Groundbreaking ditandai dengan membunyikan sirine secara bersama. Usai menghadiri kegiatan groundbreaking pembangunan terminal, Menhub bersama Gubernur Ganjar, Bupati Agus Bastian dan rombongan meninjau Stasiun Purworejo yang rencananya akan direaktivasi dengan dana Rp 20 miliar dan rampung antara bulan November - Desember 2023.
Previous Post Next Post