Liputan Jawa Tengah.Com - PURWOREJO - Pemerintah Kabupaten Purworejo selenggarakan lomba pidato bahasa jawa. Acara tersebut digelar dalam rangka HUT RI ke 78 tahun. Peserta lomba pejabat dan kepala perangkat daerah. Kegiatan lomba diselenggarakan di Ruang Arahiwang Setda Kabupaten Purworejo pada Selasa ( 15/08/2023) dengan pakaian adat Jawa.
Dalam sambutanya Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH menyampaikan, bahwa kebudayaan Jawa terkesan semakin ditinggalkan oleh masyarakat Jawa . Penyebabnya adalah perubahan zaman yang sangat cepat. Bahkan banyak.orang Jawa yang tidak bisa berbahada Jawa dengan baik juga termasuk pejabat pemerintahan ," tandas Yuli Hastuti.
Dikatakan oleh Wakil Bupati ,budaya Jawa saat ini sangat memprihatinkan ,bahkan ditinggal.oleh masyarakat Jawa sendiri. Padahal banyak orang asing yang ingin mempelajari budaya Jawa yang karena berbeda dengan suku yang lain.
Wabup.juga menyampaikan ,bahwa dalam budaya Jawa diajarkan tata cara bertutur kata yang sopan . Sopan kepada orang yang lebih tua , anak muda atau kepada orang lain. Budaya Jawa juga memiliki tarian ,nyanyian dan permainan tradisional yang bagus. Harapan saya ,kita semua wajib melestarikan budaya Jawa, termasuk bahasa Jawa, agar tidak hilang dan dapat diwariskam kepada generasi mendatang,"ungkap Wabup.
Sementara itu Dra Eny Sudiyati Kepala Dinpusip selaku penyelenggara lomba pidato bahasa Jawa mengatakan bahwa, lomba tersebut guna meningkatkan kualitas SDM dilingkungan Pejabat Pemkab Purworejo. Jumlah 55 Peserta lomba, dengan 3 tema yaitu ,Tresno Dumateng Bumi Pertiwi Indonesia , Gemah Ripah Loh Jinawi Indonesia, Tepo Sliro lan Gotong Royong.
Kemudian Staf Ahli Bupati bidang Kemasayarakatan dan SDM yakni Rita Purnama SSTP MM yang juga terjun sebagai peserta menyampaikan ,sangat mengapresiasi kegiatan lomba pidato bahasa Jawa di lingkungan Pemkab Purworejo.
Sementara Direktur RS RAA Tjokronegoro dr Dony Prihartanto MPH juga mengatakan ,bahwa pentingnya bahasa Jawa juga sebagai ajang silaturahmi antara OPD di Kabupaten Purworejo.