Liputan Jawa Tengah.Com - PURWOREJO - Kegiatan Kelompok Peminat Seni Sastra Purworejo (KOPISISA Purworejo ) luncurkan buku antologi puisi lelucon Indonesia yang berjudul Sekop (y) or Puisi Humor. Buku yang memuat puisi humor karya 43 penulis diluncurkan di Omah Srontong Srawung Sitanjung Kelurahan Pangen Juru Tengah, Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah Minggu (24/09/2023).
Peluncuran buku Sekop (y) or secara resmi di buka oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Kelik Susilo Ardani SE MIP MAP dengan memukul Kenthongan. Uniknya Kethongan berbentuk sosok wajah yang menjadi Cover buku antologi puisi humor. Hadir dalam acara tersebut yang juga peminat seni yakni Direktur PDAM Tirta Perwitasari Purworejo Hermawan Wahyu Utomo ST MSi dan tokoh sepuh peminat seni Drs .Pram Prasetyo Ahmad.
Pimpinan Nuhantra Production yakni Hantoro Wibowo menyerahkan buku kepada seorang Novelis junaedi Setiyono yang mewakili KOPISISA . Kemudian perwakilan publik yakni Wakil Ketua DPRD Purworejo Kelik Susilo Ardani juga menerima Buku Sekop ( y ) or . Peluncuran buku sekop (y ) or menjadi hidup dan semarak dengan diramaikan penampilan musikalisasi puisi oleh Dandung Danadi dengan rakan - rekan Serambi Bagelen , serta alunan lagu suara rakyat oleh Band Bang Suara.
Dalam sambutan Ketua KOPISISA Purworejo yakni Soekoso DM ,menyampaikan bahwa penerbitan buku tersebut yang bermula dari aktivis KOPISISA Purworejo. Karena beranggapan sekali melahirkan buku tentang puisi humor , yang biasanya orang menganggap melihat puisi itu sesuatu yang serius. Sebenarnya tidak juga , karena karya sastra apapun bisa direkayasa, sehingga dengan kreatifitas menjadi karya sastra,"tandas Soekoso DM.
Dikatakan oleh Soekoso DM sebetulnya ada 58 lebih penyair yang menulis puisi humor namun setelah dikoreksi dan dipilih yang terbaik ada 44 penulis. Dan tingkatan kelucuan juga bermacam - macam, ada yang spontan dibaca langsung dan terasa lucu juga ada yang dibaca dua sampai tiga kali baru terasa lucu. Yang tadinya akan kita berikan judul Sekopor humor ternyata kopornya tidak bisa terisi penuh, lalu kita rekayasa dari tim kurasi dan disisipi huruf y maka menjadi Kop(y) or puisi humor. Sehingga menjadi menarik dan kita format demikian rupa ,diproses ke ISBN selama empat bulan dan hari ini kita bisa luncurkan ," pungkas Soekoso DM.
Kelik Susilo Ardani dalam sambutannya menyampaikan ,sangat mengapresiasi langkah KOPISISA Purworejo serta para penulis yang telah menerbitkan antologi puisi humor. Saya berharap kegiatan KOPISISA Purworejo selalu sukses dan berkelanjutan. Harapan besar saya pada penulis - penulis jangan sampai berhenti ,harus terus dan sejarah ini akan selalu teruskan oleh generasi berikutnya," tegas Kelik Susilo Ardani.
Disisi lain dari peminat seni yakni Hermawan Wahyu Utomo, bahwa karya dan kreatif anak bangsa harus terus dikembangkan. Supaya generasi - generasi yang akan datang sangat gemar dengan karya tulis tentang sastra maupun puisi. Maka teruslah berkarya dan kreatif agar bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. Salam berkarya," ucap Hermawan Wahyu Utomo SE MSi (Tim)