Sudaryono (Mas Dar) Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah |
Purworejo - liputanjawatengah.com, Calon Gubernur Jawa Tengah, Sudaryono, menghadiri acara silaturahmi di DPC Partai Gerindra Kabupaten Purworejo pada Sabtu (11/05/2024).
Dalam acara Tasyakuran dan Konsolidasi Partai Gerindra di Graha Siola Convention Hall, Sudaryono berbicara tentang persiapannya untuk pemilihan gubernur Jawa Tengah yang akan datang.
"Saya punya dua fungsi, satu sebagai calon gubernur yang diperintah untuk maju, dan yang lainnya sebagai ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah," kata Sudaryono.
"Kita harus menyambangi DPC-DPC,
relawan, sayap-sayap partai, dan tim sukses yang telah memenangkan peraturan.
Kita ikhtiar maksimal untuk menawarkan diri pada rakyat agar mereka yang
menentukan, Tuhan yang menentukan." lanjutnya
Ketika ditanya mengenai konsolidasi dengan partai lain dan kemungkinan koalisi, Sudaryono menjelaskan bahwa semua partai sedang melakukan penjajakan.
"Pemilu ini dilaksanakan secara serempak, jadi partai saling
menjajaki. Komunikasi kita baik, Gerindra tidak anti terhadap siapapun, kita
bisa bekerja sama dengan siapapun."
Terkait dengan komunikasi dengan partai lain, Sudaryono menyatakan bahwa semua partai telah menjalin komunikasi, meskipun ada perbedaan tingkat intensitasnya.
"Ada semangat untuk memperluas koalisi, karena
semakin banyak koalisi, semakin besar kemungkinan untuk menang."
Namun, mengenai calon wakil gubernur, Sudaryono menyatakan
bahwa belum ada keputusan. "Kita masih mencari yang memenangkan,"
katanya.
Ditanya apakah ada kesamaan koalisi antara partai di tingkat
pusat dan provinsi, Sudaryono menjelaskan bahwa ada semangat untuk membawa
semangat koalisi dari pusat ke daerah, meskipun belum ada pengalaman yang pasti
dalam kampanye pilkada serentak. "Kita tetap terbuka untuk berkomunikasi
dengan partai di luar koalisi," katanya.
Terkait dengan intervensi dari DPP terkait calon pada pilkada, Sudaryono mengatakan bahwa mereka ingin melaksanakan instruksi dari pimpinan di Jakarta, dengan memprioritaskan kader partai mereka sendiri untuk mencalonkan diri sebelum mempertimbangkan kader dari partai lain.