Desa Popongan Siap Bangun Destinasi Wisata Edukasi dan Hiburan
byHerru-
Desain Masterplan Destinasi Wisata Desa Popongan
Purworejo – liputanjawatengah.com, Kepala Desa Popongan, Kecamatan
Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Miftachuzzaman, mengumumkan rencana pembangunan
destinasi wisata baru di Desa Popongan.
Dalam wawancaranya, Selasa
(05/06/2024), Miftachuzzaman menjelaskan bahwa ide ini berawal dari pemanfaatan
lahan desa yang selama ini kurang produktif.
"Kami melihat bahwa tanah desa ini belum dimanfaatkan dengan
maksimal. Oleh karena itu, seiring berjalannya waktu, kami mencatat beberapa
program pemerintah yang bertujuan agar desa bisa mandiri dan meningkatkan
Pendapatan Asli Desa (PADes).
Setelah bermusyawarah dengan tim dan BUMDES, kami
memutuskan untuk memaksimalkan lahan tersebut menjadi wisata desa," ujar
Miftachuzzaman.
Untuk memastikan perencanaan yang matang, pihak desa mengundang
konsultan untuk mendesain dan menggambarkan konsep wisata tersebut.
Pembangunan Kolam Tahapan Awal Pembangunan Wisata Desa Popongan
"Setelah menerima desain dan membawa ke Musyawarah Desa (Musdes), proposal
kami ajukan ke Bupati melalui Camat, didanai oleh Dana Desa. Alhamdulillah, berbagai
variasi kegiatan dalam proposal tersebut dapat diterima," tambahnya.
Meskipun ada hambatan dalam sosialisasi kepada masyarakat pada awalnya,
Miftachuzzaman menyatakan bahwa dengan memberikan pengertian dan gambar-gambar
konsep, akhirnya masyarakat dapat menerima rencana ini.
"Alhamdulillah
pada Musdes dan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) kemarin,
rencana ini dapat diterima oleh forum," ungkapnya.
Masyarakat Desa Popongan, yang mayoritas berprofesi sebagai buruh tani,
diharapkan dapat merasakan manfaat langsung dari adanya desa wisata ini.
"Dengan adanya desa wisata, otomatis nanti kalau di sini ramai, bisa
menciptakan lapangan pekerjaan. Mungkin dari tukang parkir, operator sepeda
air, kafe, dan permainan lainnya, semuanya butuh tenaga kerja. Ini akan
merekrut warga kita yang masih mumpuni," jelas Miftachuzzaman.
Terminal angsa salah satu desain masterplan wisata desa popongan
Desa Wisata Popongan diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi di
desa tersebut. "Harapan saya dengan adanya Desa Wisata, Desa Popongan
menjadi lebih ramai dan lapangan kerja bertambah. Prinsipnya, kalau ada orang
pasti ada rupiah. Harapannya warga sekitar juga bisa membangun lapak-lapak yang
kita fasilitasi," tuturnya.
Destinasi wisata ini akan dibangun di atas lahan seluas sekitar 4.000
meter persegi pada tahap pertama, dan masih ada 3.500 meter persegi lagi yang
belum dimanfaatkan pada tahap kedua.
Dengan pembangunan destinasi wisata ini, Desa Popongan diharapkan tidak
hanya menjadi lebih mandiri secara ekonomi, tetapi juga menjadi destinasi
wisata edukatif yang menarik bagi pengunjung dari berbagai daerah.
"Dalam masterplan, kami mungkin akan merancang mini zoo atau museum
reptil untuk pendidikan anak-anak. Jadi, jika ada anak sekolah yang berwisata,
mereka bisa mendapatkan pendidikan dan hiburan sekaligus," terang
Miftachuzzaman.
Fasilitas jalan akan disesuaikan, dan transportasi bis wisata akan
direncanakan agar dapat masuk tanpa perlu parkir jauh dari lokasi wisata.