Image16
Image15
Image14
Image13
Image12
Image11
Image10
Image9
Image6
Image3
Image7
Image4
Image5
Image1
Image8
Image2

Desa Popongan Siap Bangun Destinasi Wisata Edukasi dan Hiburan

 

Desain Masterplan Destinasi Wisata Desa Popongan

Purworejo – liputanjawatengah.com, Kepala Desa Popongan, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Miftachuzzaman, mengumumkan rencana pembangunan destinasi wisata baru di Desa Popongan. 

Dalam wawancaranya, Selasa (05/06/2024), Miftachuzzaman menjelaskan bahwa ide ini berawal dari pemanfaatan lahan desa yang selama ini kurang produktif.

 "Kami melihat bahwa tanah desa ini belum dimanfaatkan dengan maksimal. Oleh karena itu, seiring berjalannya waktu, kami mencatat beberapa program pemerintah yang bertujuan agar desa bisa mandiri dan meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes). 

Setelah bermusyawarah dengan tim dan BUMDES, kami memutuskan untuk memaksimalkan lahan tersebut menjadi wisata desa," ujar Miftachuzzaman.

 Untuk memastikan perencanaan yang matang, pihak desa mengundang konsultan untuk mendesain dan menggambarkan konsep wisata tersebut. 

Pembangunan Kolam Tahapan Awal Pembangunan Wisata Desa Popongan

"Setelah menerima desain dan membawa ke Musyawarah Desa (Musdes), proposal kami ajukan ke Bupati melalui Camat, didanai oleh Dana Desa. Alhamdulillah, berbagai variasi kegiatan dalam proposal tersebut dapat diterima," tambahnya.

 Meskipun ada hambatan dalam sosialisasi kepada masyarakat pada awalnya, Miftachuzzaman menyatakan bahwa dengan memberikan pengertian dan gambar-gambar konsep, akhirnya masyarakat dapat menerima rencana ini. 

"Alhamdulillah pada Musdes dan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) kemarin, rencana ini dapat diterima oleh forum," ungkapnya.

 Masyarakat Desa Popongan, yang mayoritas berprofesi sebagai buruh tani, diharapkan dapat merasakan manfaat langsung dari adanya desa wisata ini. 

"Dengan adanya desa wisata, otomatis nanti kalau di sini ramai, bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Mungkin dari tukang parkir, operator sepeda air, kafe, dan permainan lainnya, semuanya butuh tenaga kerja. Ini akan merekrut warga kita yang masih mumpuni," jelas Miftachuzzaman.

Terminal angsa salah satu desain masterplan wisata desa popongan

Desa Wisata Popongan diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi di desa tersebut. "Harapan saya dengan adanya Desa Wisata, Desa Popongan menjadi lebih ramai dan lapangan kerja bertambah. Prinsipnya, kalau ada orang pasti ada rupiah. Harapannya warga sekitar juga bisa membangun lapak-lapak yang kita fasilitasi," tuturnya.

 Destinasi wisata ini akan dibangun di atas lahan seluas sekitar 4.000 meter persegi pada tahap pertama, dan masih ada 3.500 meter persegi lagi yang belum dimanfaatkan pada tahap kedua.

 Dengan pembangunan destinasi wisata ini, Desa Popongan diharapkan tidak hanya menjadi lebih mandiri secara ekonomi, tetapi juga menjadi destinasi wisata edukatif yang menarik bagi pengunjung dari berbagai daerah.

 "Dalam masterplan, kami mungkin akan merancang mini zoo atau museum reptil untuk pendidikan anak-anak. Jadi, jika ada anak sekolah yang berwisata, mereka bisa mendapatkan pendidikan dan hiburan sekaligus," terang Miftachuzzaman.

 Fasilitas jalan akan disesuaikan, dan transportasi bis wisata akan direncanakan agar dapat masuk tanpa perlu parkir jauh dari lokasi wisata.

Previous Post Next Post