Image16
Image15
Image14
Image13
Image12
Image11
Image10
Image9
Image6
Image3
Image7
Image4
Image5
Image1
Image8
Image2

Butuh, Kesbangpol Purworejo, Membangun Toleransi dengan Dialog

Acara Dialog Kerukunan Umat Beragama

Purworejo  – liputanjawatengah.com, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Purworejo, Agus Widiyanto, mengadakan acara Dialog Kerukunan Umat Beragama dengan tema "Peran Tokoh Agama Dalam Membangun Sinergitas" di Pendopo Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, pada Rabu (24/07/2024). 

Acara ini dihadiri oleh Komisi 1 DPRD Purworejo, KH Akhmad Tawabi, Camat Butuh, Dyah Sumanti Wulandriani, Ketua FKUB Kecamatan Butuh, Gus Irfan, Ketua FKUB Kabupaten, KH Khabib Sholeh, dan Wakil Ketua Pewarta, Lukman Hakim, yang juga bertindak sebagai narasumber.

Dalam sambutannya, Agus Widiyanto menyampaikan bahwa dialog ini merupakan upaya untuk memperkuat hubungan antarumat beragama di Kabupaten Purworejo. 

"Kita ingin menciptakan masyarakat yang harmonis, di mana setiap individu bisa hidup berdampingan dengan damai meskipun berbeda keyakinan. Tokoh agama memiliki peran penting dalam mewujudkan hal ini," ujarnya.

Camat Butuh, Dyah Sumanti Wulandriani, dalam kesempatan yang sama, mengapresiasi inisiatif dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Purworejo. 

"Acara seperti ini sangat penting untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat kerjasama antarumat beragama. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi kecamatan lain," tuturnya.

KH Khabib Sholeh, Ketua FKUB Kabupaten Purworejo, dalam paparannya menyoroti peran penting tokoh agama dalam menciptakan kerukunan. 

"Tokoh agama memiliki pengaruh besar dalam kehidupan masyarakat. Dengan sinergi yang kuat antara tokoh agama dan pemerintah, kita dapat menghadapi berbagai tantangan sosial dan menciptakan masyarakat yang harmonis," tuturnya.

Lukman Hakim, Wakil Ketua Pewarta, menambahkan perspektif dari sisi media massa dalam mendukung kerukunan umat beragama. 

Menurutnya, media memiliki peran strategis dalam menyebarkan pesan-pesan positif dan toleransi antarumat beragama. 

"Media bisa menjadi jembatan untuk menyampaikan informasi yang membangun dan mendorong terciptanya kerukunan di tengah masyarakat. Kita perlu memanfaatkan media untuk menyebarkan pesan perdamaian dan toleransi," jelasnya.

Acara dialog ini berlangsung interaktif dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara peserta dan narasumber. 

Peserta yang hadir terdiri dari berbagai tokoh agama, tokoh masyarakat, ketua PKUB se Kecamatan Butuh dan para tamu undangan yang antusias mengikuti jalannya acara. 

Mereka menyampaikan berbagai pertanyaan dan pandangan terkait upaya memperkuat kerukunan umat beragama di Kabupaten Purworejo.

Agus Widiyanto berharap kegiatan ini bisa menjadi awal dari sinergi yang lebih kuat antara tokoh agama dan pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan damai. 

"Mari kita bersama-sama membangun Purworejo yang lebih baik dengan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan kerukunan," pungkasnya.

Dengan adanya dialog seperti ini, diharapkan dapat terjalin kerjasama yang erat antara tokoh agama dan pemerintah dalam membangun sinergitas untuk menciptakan masyarakat yang harmonis, damai, dan sejahtera.

Previous Post Next Post