Image16
Image15
Image14
Image13
Image12
Image11
Image10
Image9
Image6
Image3
Image7
Image4
Image5
Image1
Image8
Image2

KESBANGPOL Purworejo Gelar Dialog Sinergitas Antar Umat Beragama

Dialog Kerukunan Umat Beragama oleh Kesbangpol Purworejo

Purworejo – liputanjawatengah.com, Dalam upaya memperkuat kerukunan dan sinergitas antar umat beragama, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) Kabupaten Purworejo menggelar kegiatan Dialog Forum Kerukunan Umat Beragama pada hari Kamis (25/07/2024). 

Acara yang bertempat di Pendopo Kecamatan Kutoarjo ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama dan masyarakat setempat dengan tema "Peran Tokoh Agama dalam Membangun Sinergitas".

Kepala KESBANGPOL Kabupaten Purworejo, Agus Widiyanto, membuka acara dengan menyampaikan pentingnya peran tokoh agama dalam menjaga keharmonisan di tengah masyarakat yang majemuk. 

"Tokoh agama memiliki pengaruh besar dalam membina umat dan menjaga kerukunan antar umat beragama. Dengan adanya dialog seperti ini, diharapkan dapat tercipta pemahaman yang lebih baik dan sinergitas yang kuat antar elemen masyarakat," ujar Agus dalam sambutannya.

Dialog ini juga dihadiri oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Kutoarjo, Istiyono, yang mewakili Camat Kutoarjo. Istiyono menekankan bahwa sinergitas antar umat beragama sangat penting untuk menciptakan suasana damai dan kondusif di wilayah Kutoarjo khususnya, dan Kabupaten Purworejo pada umumnya.

"Kami sangat mendukung kegiatan ini dan berharap dapat menjadi langkah awal untuk kegiatan-kegiatan serupa di masa mendatang," katanya.

Bambang Wisnu, Kabid Kesatuan Bangsa, bertindak sebagai moderator dalam diskusi yang berlangsung dengan dinamis dan penuh antusiasme dari para peserta. 

 R. Hery Priyantono sebagai narasumber

Salah satu narasumber yang diundang adalah R. Hery Priyantono dari media online, yang memberikan pandangan tentang peran media dalam mempromosikan kerukunan antar umat beragama.

Hery Priyantono menyatakan bahwa moderasi beragama adalah jalan tengah dalam sikap warga terhadap sebaran medsos yang bisa berdampak buruk dan dapat mengancam disharmonisasi umat agama di Indonesia. Sebaiknya masyarakat untuk bersikap moderat dan harus lebih efektif. 

"Hati-hati berselancar di medsos, karena Jarimu menentukan masa depanmu dan nasibmu. Janganlah terhasut dan mudab terprovokasi konten-konten yang tidak bertanggung jawab," ungkap Hery.

 Lebih baik,  lanjut Hery,  masyarakat mengalihkan perhatian kepada tema-tema konten yang bermanfaat dan produktif untuk kepentingan hidupnya saja.

"Kadang bersikap abstain di medsos terhadap tema-tema konten yang berisikan soal hasutan adu domba beragama yang tidak disertai data dan fakta yang bersumber resmi,  itu sikap bijak. Dan alihkan perhatian kita ke hal-hal yang membangun kehidupan kita secara positif atau carilah konten-konten yang bersifat hiburan, " ungkapnya.

Sikap abstain itu bukan berarti sikap tidak berani. Namun sebuah sikap selektif dan waspada akan bahaya provokasi terhadap kerukunan beragama di Indonesia.

"Sebab dengan diam dan memilih konten yang positif bersifat edukasi,  menghibur atau informatif,  itu sebuah pilihan terbaik.  Ngapain juga kita melihat atau membaca konten yang hoax atau tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Habiskan waktu dan paket data kita, " kelakarnya.

Diikuti dari berbagai elemen masyarakat dan para tokoh agama

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua PKUB se-Kecamatan Kutoarjo, tokoh masyarakat, dan para tamu undangan lainnya. 

Mereka berbagi pengalaman dan pandangan mengenai pentingnya menjaga kerukunan dan sinergitas di tengah perbedaan. 

Dialog ini berlangsung dengan suasana yang akrab dan penuh kebersamaan, menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai.

Kegiatan Dialog Forum Kerukunan Umat Beragama ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah-wilayah lain untuk mengadakan kegiatan serupa. 

Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, terutama tokoh agama, diharapkan sinergitas yang kuat dapat terjalin dan tercipta keharmonisan yang berkelanjutan di Kabupaten Purworejo.

Previous Post Next Post