Liputan Jawa Tengah.Com - Purworejo - Di tengah dunia yang semakin terhubung, potensi kekayaan budaya lokal memiliki kesempatan untuk bersinar di pentas global. Melalui kolaborasi, inovasi, dan semangat berbagi dapat membawa cerita, seni, dan nilai-nilai lokal ke masyarakat internasional. Film menjadi salah satu cara untuk terus menggali dan mengembangkan potensi tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH saat menghadiri Kominfo Goes to Community di Exotic Coffee and Eatery, Jum'at malam (09/08/2024). Pada kesempatan itu, Bupati terlibat langsung dalam sesi diskusi dengan para seniman dan komunitas film lokal, serta memberikan apresiasi untuk semua yang hadir. Menurutnya kegiatan ini dapat menjadi wadah ekosistem film di Kabupaten Purworejo.
Lebih lanjut Bupati mengatakan film adalah bentuk seni yang paling universal dan memikat, mampu menjangkau dan mempengaruhi audiens di seluruh dunia. Menurutnya film telah menjadi medium yang kuat untuk menyampaikan cerita, emosi, dan gagasan. Terlebih film dokumenter dapat mengangkat isu sosial hingga film fiksi yang membawa pada dunia imajinasi.
"Setiap karya sinematik memiliki daya tarik tersendiri. Film bukan hanya sekadar hiburan, tetapi memiliki kekuatan untuk menginspirasi, mengedukasi, dan membangkitkan kesadaran akan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat," ujarnya.
Bupati mengajak semua insan perfilman atau yang terkait dengan kegiatan tersebut untuk terus menjaga keunikan budaya dan tradisi lokal. Selain itu sekaligus membuka pintu peluang yang lebih besar.
"Dengan demikian, kita tidak hanya melestarikan warisan yang telah ada, tetapi juga memperluas jangkauan pengaruh kita ke dunia luar, salah satunya dunia perfilman," pungkasnya.
Kepala Dinkominfostasandi Yudhie Agung Prihatno SSTP MM mengatakan Kominfo Goes to Community adalah salah satu kegiatan baru di Dinas Kominfostasandi Kabupaten Purworejo. Bersinergi dengan komunitas-komunitas yang ada di Kabupaten Purworejo, salah satunya komunitas penggiat film dan content creator. Dengan Tema “Mengangkat Purworejo melalui Media Film”, sedang topik yang diangkat memvisualkan potensi Kabupaten Purworejo. Kegiatan dihadiri kurang lebih 70 peserta dari Komunitas Fermenta Sinema, Komunitas Penggiat Film Pendek Purworejo, Konten Kreator, dan Penggiat Media Sosial Purworejo.
"Promosi potensi secara digital dapat dilakukan melalui media audio visual film, baik pendek maupun konvensional. Dalam forum ini diisi pemutaran film pendek, workshop serta diskusi produksi film yang mengangkat potensi lokal Kabupaten Purworejo bersama narasumber Dirmawan Hatta," terangnya. (ADV)