Kepala Badan Kesbangpol Purworejo, Agus Widiyanto, S.IP., M.Si. |
“Kondisi keamanan di Purworejo relatif aman meskipun ada tiga laporan dugaan pelanggaran pidana pemilihan. Namun, ketiganya sudah diproses Bawaslu dan dihentikan karena tidak memenuhi unsur pidana,” kata Agus Widiyanto.
Agus menambahkan bahwa kampanye dari dua pasangan calon (paslon) yang sedang berlangsung masih dilakukan dengan tertib, dan kegiatan kampanye terbatas di beberapa wilayah berjalan aman. Debat publik pertama yang diselenggarakan oleh KPU Purworejo juga berjalan lancar. Meskipun, keberhasilan debat ini menunjukkan adanya komitmen untuk menjaga situasi Pilkada tetap kondusif.
“Kami berharap situasi ini terus terjaga hingga Pilkada selesai. Kami juga mengimbau paslon, tim sukses, dan pendukung untuk mengendalikan massa demi keamanan bersama. Harapannya, Purworejo tidak lagi dikategorikan sebagai daerah rawan,” tambah Agus.
Meski demikian, ia mengakui ada masukan dari berbagai pihak yang meminta KPU untuk mengevaluasi pelaksanaan debat agar tetap objektif dan netral. Menurut Agus, evaluasi ini penting untuk menghindari kesan bahwa ada keberpihakan pada salah satu paslon.
“Debat publik kedua nanti diharapkan bisa lebih profesional, baik dari sisi moderator hingga pertanyaan yang diberikan. Sehingga, gagasan dan visi misi dari masing-masing paslon bisa tersampaikan dengan jelas kepada masyarakat, yang nantinya akan jadi bahan evaluasi bagi pemilih,” jelasnya.
Agus juga menekankan pentingnya rasa saling menghargai antara pendukung paslon dan menghormati perbedaan pandangan politik yang ada. Ia berharap kondisi ini bisa membawa demokrasi di Purworejo berjalan dengan baik dan damai.
“Harapan kami, masyarakat Purworejo dapat menghargai hak politik masing-masing, serta menghormati segala pilihan yang diambil. Dengan begitu, demokrasi bisa berjalan dengan baik di Pilkada Purworejo 2024 ini,” pungkas Agus