Hermawan Wahyu Utomo, S.T., M.Si., Direktur PDAM Tirta Perwitasari Purworejo |
Proyek SPAM Regional Keburejo, yang telah dimulai sejak 2012 dan mulai berproduksi pada 2022, bertujuan untuk meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat di wilayah Kebumen dan Purworejo. Hermawan menyampaikan bahwa proyek ini telah menyelesaikan sebanyak 6.085 sambungan rumah untuk wilayah sistem Balingasal dan kini terus berproses dalam sistem Jembangan. "Kami optimis, pada akhir Desember nanti akan ada tambahan sekitar 5.596 sambungan rumah baru di wilayah tersebut," ungkapnya.
Dalam perencanaan awal, SPAM Regional ini ditargetkan mampu menghasilkan 200 liter air per detik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Purworejo. Namun, dalam realisasinya hanya terealisasi sebesar 50 liter per detik. Berdasarkan perhitungan teknis dengan asumsi 1 liter air dapat melayani 100 sambungan rumah, kapasitas tersebut seharusnya hanya mampu melayani sekitar 5.000 sambungan rumah di Purworejo. Namun, PDAM Tirta Perwitasari berhasil mencapai sekitar 5.800 sambungan rumah, dan diharapkan dapat mencapai 8.000 sambungan rumah pada akhir 2024.
Hermawan menjelaskan bahwa distribusi layanan air saat ini sudah mencakup beberapa kecamatan, seperti Pituruh, Kemiri, sebagian Kutoarjo, dan rencana ekspansi ke Gebang dan Bayan. "Dengan tambahan sambungan ini, kami berharap dapat mencapai 5.000 sambungan rumah di akhir tahun ini, sesuai dengan target awal," ujarnya.
Pjs Bupati Purworejo Endi Faiz Effendi, S.Pi., M.A. (kanan) Plt. Kepala Dinas Pusdataru Provinsi Jawa Tengah, Dr. Ir. AR Hanung Triyono, M.Si (kiri) |
"Kami berharap, dengan adanya layanan PDAM, masyarakat Purworejo akan beralih dari penggunaan air tanah yang secara geologi tidak dianjurkan untuk dikonsumsi langsung. Kami juga terus memperluas jaringan agar kapasitas 50 liter per detik dapat terserap maksimal," jelas Hermawan.
Sebagai bagian dari upaya memaksimalkan kapasitas layanan air bersih, PDAM Tirta Perwitasari meminta dukungan Pemerintah Daerah Purworejo untuk mempercepat pembangunan jaringan distribusi utama. Hermawan mengharapkan agar PUPR Provinsi atau PMJK dapat menambah pipa jaringan distribusi utama (JDU) dari Wirun hingga ke Winong atau Seren, yang sudah memiliki jaringan distribusi sejak 2012.
Kondisi Rapat di Gedung Arahiwang |
Hermawan mengungkapkan visi jangka panjang PDAM Tirta Perwitasari, yaitu menyediakan akses air bersih yang terjangkau dan sesuai standar kesehatan bagi seluruh masyarakat Purworejo. "Kami memiliki target untuk setiap kecamatan memiliki instalasi pengolahan air tersendiri. Dengan begitu, saat musim kemarau masyarakat tidak kesulitan mendapatkan air bersih, dan tingkat kesehatan juga dapat terjaga," ungkapnya.
Selain itu, dengan keberadaan SPAM Regional, PDAM Tirta Perwitasari berharap dapat mengubah kebiasaan masyarakat yang masih banyak mengonsumsi air tanah. Mengingat geologi Purworejo yang didominasi tanah aluvial, Hermawan menjelaskan bahwa konsumsi air tanah sebaiknya dihindari. Tanah aluvial memiliki kandungan lumpur dan berbagai komponen logam berat serta bahan organik yang tidak layak untuk dikonsumsi langsung.
"Dengan memanfaatkan air bersih dari PDAM, kami berharap tidak hanya kesehatan masyarakat yang terjaga, tetapi juga dapat berkontribusi pada penurunan angka stunting dan kemiskinan di Purworejo. Sistem kami dirancang dengan harga terjangkau dan kualitas yang memenuhi standar kesehatan nasional, agar masyarakat Purworejo dapat hidup lebih sehat dan berkualitas," pungkas Hermawan.