Purworejo, Jawa Tengah – Dalam upaya menyelaraskan sinergi aparatur sipil negara dengan program strategis pemerintah daerah, Plh Bupati Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, resmi mengukuhkan Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kabupaten Purworejo periode 2025-2030. Upacara pelantikan yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Purworejo pada Rabu (26/02/2025) merupakan puncak rangkaian proses seleksi dan musyawarah yang telah berlangsung selama beberapa hari terakhir.
Pelantikan ini menutup rangkaian kegiatan yang dimulai dengan Musyawarah Kabupaten (Muskab) KORPRI, yang diadakan pada Senin (24/02/2025) di Rumah Makan ABK Purworejo. Dalam pertemuan tersebut, para calon pengurus mengikuti serangkaian evaluasi dan diskusi intensif guna menentukan jajaran kepengurusan yang akan membawa semangat baru dalam mengemban tugas dan tanggung jawab di lingkungan KORPRI.
Hasil Muskab menunjukan bahwa Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Purworejo, Suranto, terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus (DP) KORPRI periode 2025-2030. Bersamaan dengan itu, jajaran pengurus lainnya telah ditetapkan, yaitu: Ketua Umum : Suranto, Wakil Ketua I : Agus Widiyanto, Wakil Ketua II : Budi Wibowo, Sekretaris : Ganis Pramudito, Bendahara : Drs. Wasilin. Penetapan tersebut diharapkan mampu mengokohkan tata kelola KORPRI serta memperkuat peran anggota dalam mendukung visi misi Pemerintah Kabupaten Purworejo.
Dalam wawancara terpisah, Ketua DP KORPRI Kabupaten Purworejo, Suranto, menyampaikan pesan kepada seluruh anggota pengurus baru. “Yang saya sampaikan ke teman-teman semuanya adalah bahwa kami harus meningkatkan profesionalisme dan inovasi. Ini merupakan harapan sekaligus tantangan dari Plh Bupati Purworejo, bahwa selaku aparatur sipil negara di berbagai sektor, kita harus mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Purworejo periode 2025-2030,” ujarnya.
Suranto menekankan bahwa keberhasilan program kerja tidak hanya ditentukan oleh pencapaian target secara finansial, tetapi juga melalui kinerja yang dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa para pengurus harus terus melaksanakan program kerja dengan semangat transparansi dan kolaborasi lintas sektor. “Kita dituntut untuk bekerja secara terbuka, meningkatkan kolaborasi dan kerjasama antar-OPD guna mendukung program kerja Pemerintah Kabupaten Purworejo,” tambahnya.
Tak kalah penting, Wakil Ketua I, Agus Widiyanto, menambahkan bahwa konsolidasi internal merupakan langkah awal yang harus segera ditempuh guna menciptakan solidaritas yang utuh di antara seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN). “Kalau saya menambahkan bahwa sebenarnya yang pertama agar cepat langkah kita adalah konsolidasi untuk meningkatkan solidaritas semua ASN sehingga nanti kita betul-betul punya satu sudut pandang yang sama dalam rangka meningkatkan profesionalisme, terutama juga mendukung program visi-visi Bupati Purworejo terkini. Itu dari kami, jadi punya sudut pandang yang sama, jangan sampai nanti di tengah jalan kita malah gotok-gontokkan sendiri-sendiri,” kata Agus.
Ia menekankan bahwa upaya konsolidasi tidak hanya terbatas pada lingkup internal KORPRI, melainkan juga harus menjangkau setiap unit di masing-masing OPD dan wilayah kecamatan. Dengan demikian, diharapkan tercipta sinergi yang kokoh dalam mendukung setiap program strategis pemerintah yang sedang berjalan.
Pelantikan pengurus baru KORPRI ini diharapkan menjadi momentum penting dalam meningkatkan efektivitas layanan publik di Purworejo. Para pengurus meyakini bahwa peningkatan kualitas manajemen dan integritas kerja akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Menurut mereka, kesejahteraan anggota KORPRI bukan semata-mata diukur dari aspek finansial, melainkan dari seberapa besar kontribusi kinerja mereka dalam menghadirkan pelayanan yang transparan dan akuntabel.
Suranto menegaskan bahwa keberlanjutan program kerja dari kepengurusan lama akan terus dilanjutkan, namun dengan inovasi dan semangat kerja yang lebih tinggi. “Kami tidak hanya berfokus pada pemberian uang atau insentif semata. Kinerja yang nyata dan bertanggung jawab adalah yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Purworejo,” jelasnya.
Suranto megatakan di tengah dinamika era digital dan tuntutan masyarakat yang semakin meningkat, pengurus baru KORPRI di Purworejo harus siap menghadapi berbagai tantangan. Meningkatnya harapan masyarakat terhadap pelayanan publik yang cepat dan akurat menuntut adaptasi serta inovasi dalam sistem kerja. Konsolidasi internal dan peningkatan kompetensi setiap anggota menjadi prioritas agar dapat menanggapi perubahan dengan sigap.
Strategi yang akan ditempuh mencakup pembaruan sistem kerja serta penerapan teknologi informasi guna meningkatkan transparansi dan efektivitas koordinasi antar unit. Langkah ini diharapkan mampu menciptakan satu kesatuan dalam upaya mewujudkan visi Pemerintah Kabupaten Purworejo yang lebih maju, profesional, dan responsif.
Gus Mus
Liputan Jawa Tengah.Com